Kisah Kakak Beradik Berjuang Hidup hingga Harus Putus Sekolah di Indramayu, Pemkab Turun Tangan
Kisah pilu datang dari Kabupaten Indramayu. Ada kakak beradik yang terpaksa mengarungi hidup mandiri tanpa orang tua.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kisah pilu datang dari Kabupaten Indramayu. Ada kakak beradik yang terpaksa mengarungi hidup mandiri tanpa orang tua.
Mereka sudah tidak lagi memiliki ibu karena meninggal dunia beberapa bulan lalu.
Sementara sang ayah terpaksa merantau ke luar kota untuk mengadu nasib menjadi buruh serabutan.
Sopyah Supriatin (22) dan Samsul Ramadan (15) pun harus merelakan mimpi-mimpinya, keduanya putus sekolah.
Sopyah Supriatin memutuskan berhenti sekolah saat SMP dan memilih bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.
Kini giliran adiknya, Samsul Ramadan, karena alasan ekonomi pula. Saat kenaikan dari kelas 1 ke kelas 2 di SMPN 4 Sindang setahun lalu, ia juga memutuskan berhenti sekolah.
Padahal Samsul Ramadan tergolong anak yang berprestasi.
Baca juga: Tribun Jabar Kunjungi KPU dan Bawaslu Indramayu Dukung Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Belum lama ini, ia sukses merebut trofi juara 2 dalam ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.
Dengan serba keterbatasan, keduanya harus berjuang untuk bertahan hidup di rumah sederhana yang berdiri di lahan milik pemerintah daerah di Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Beruntung kisah keduanya sampai ke telinga pemerintah daerah.
Disdikbud Indramayu dan petugas Kecamatan Indramayu sudah datang melakukan kunjungan beberapa hari lalu.
Saat itu petugas juga membawa sejumlah bantuan, hingga janji akan memfasilitasi keduanya melanjutkan sekolah.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue Sedang Melonjak di Indramayu, Meningkat 600 Persen dari Tahun Lalu
“Alhamdulillah saya bersama teman-teman Disdikbud bersama juga Pak Camat sudah mengunjungi kediaman Sopyah bersama Samsul,” ujar Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/5/2024).
Caridin menyampaikan, pihaknya sudah berbicara dari hati ke hati dengan keduanya. Mereka mengaku sangat ingin melanjutkan sekolah.
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Indomaret dan Cussons Gelar Posyandu di Indramayu |
![]() |
---|
Kejati Jabar Didesak Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Indramayu, 29 Orang Diperiksa |
![]() |
---|
Sosialisasi Perda, Diah Fitri Maryani: Ciptakan Lingkungan yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Viral Pilu Balita di Juntinyuat Indramayu Ditemukan Menangis di Samping Jasad Ayahnya, Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.