Kasus Demam Berdarah Dengue Sedang Melonjak di Indramayu, Meningkat 600 Persen dari Tahun Lalu
Jika pada tahun 2023, total kasus selama 1 tahun ada 134, pada periode yang sama, yaitu Januari sampai Mei, jumlahnya hanya 11 kasus.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) melonjak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Lonjakan kasus ini bahkan mencapai 600 persen jika dibanding tahun lalu.
Hal itu terlihat dari data pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, dari bulan Januari hingga Mei 2024.
"Di tahun 2024 kasus DBD yang tercatat di sistem informasi Rumah Sakit (SIM RS) dari Januari sampai Mei sejumlah 64 kasus dan satu meninggal," ujar Humas RSUD Indramayu, Tarmudi, kepada Tribuncirebon.com, Rabu (15/5/2024).
Tarmudi mengatakan, dibandingkan tahun 2023 peningkatan jumlah kasus DBD yang menjalani perawatan di RSUD Indramayu mencapai 600 persen.
Jika pada tahun 2023, total kasus selama 1 tahun ada 134, pada periode yang sama, yaitu Januari sampai Mei, jumlahnya hanya 11 kasus.
Jadi, jika dibandingkan Januari-Mei 2024, ada kenaikan hingga 600 persen.
Tarmudi menjelaskan, 95 persen kasus DBD yang dirawat di RSUD Indramayu didominasi oleh balita dan anak-anak.
Di sisi lain, Tarmudi menjelaskan, banyaknya kasus DBD ini dipengaruhi banyak faktor.
Utamanya karena kurangnya kebersihan di lingkungan akibat banyaknya genangan air saat musim hujan.
"Peningkatan DBD ini diakibatkan pada masa penghujan, banyak air yang tergenang di lingkungan rumah, yang mengakibatkan air yang tertampung itu jadi sarang nyamuk," ucap dia.
Tarmudi berharap, kasus DBD tersebut tidak mengalami peningkatan hingga akhir tahun 2024 nanti.
"Diharapkan sih tidak ada peningkatan lagi kasus DBD ini, jadi stop di bulan Mei saja, tapi pihak runah sakit telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menangani kasus DBD," ujar dia. (*)
Caption: RSUD Indramayu di Jalan Murahnara Indramayu
| WAWANCARA KHUSUS: Pilkades Digital di Indramayu, Tak Ada Kertas Suara, Pemilih Tetap ke TPS |
|
|---|
| 'Nyawa Dibayar Nyawa' Jerit Keluarga Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Saat Rekonstruksi |
|
|---|
| Pembantai 1 Keluarga di Paoman Indramayu Ternyata Sempat Bikinkan Susu untuk Anak yang Dia Bunuh |
|
|---|
| Mahasiswa Polindra Korban Rafting Maut Ditemukan 5 KM dari Titik Hilang |
|
|---|
| Viral Detik-detik Mencekam Jasad Mahasiswa Polindra Korban Rafting Ditemukan di Indramayu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rsud-indramayu-di-jalan-murahnara-kabupaten-indramayu-rabu-222022.jpg)