Warga Diungsikan, Longsor di Ciwideuy Usai Gempa Garut dan Kabupaten Bandung
Akibatnya kini terdapat 4 rumah warga, yang diungsikan karena berada di dekat longsoran akibat pergerakan tanah di daerah tersebut.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Terjadi pergeseran tanah di Kampung Cisuren, Desa Rawa Bogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, kondisi semakin parah setelahnya terjadi Gempa Garut yang terjadi, Jumat (27/4/2024) dan Gempa Kabupaten Bandung yang terjadi Rabu (1/5/2024).
Akibatnya kini terdapat 4 rumah warga, yang diungsikan karena berada di dekat longsoran akibat pergerakan tanah di daerah tersebut.
Ketua Tagana Kabupaten Bandung, Iyan Mulyana mengungkapkan, menurut informasi dari masyarakat, pertengahan Januari itu sudah ada pergeseran tanah sediki-sedikit.
Baca juga: Sudah 7 Hari Hasilnya Nihil, Pencarian Petani yang Tertimbun Longsor di Bandung Barat Dihentikan
"Terus hujan akhirnya longsor, sedikit-sedikit," ujar Iyan, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat (3/5/2024).
Iyan mengatakan, jadi pergerakan tanah itu yang mengakibatkan terjadinya longsor.
"Kemudian kan kemarin ada gempa Garut dan gempa Kabupaten Bandung, jadi semakin bergerak tanahnya (hingga kondisi semakin parah), itu di bawahnya terdapat sungai kecil," ujar dia.
Menurut Iyan, kini panjang longsoran tersebut, sekitar 50 meteran, dan tingginya 20 meter. Sehingga 4 rumah terdampak dan diungsikan, itu dihuni oleh 4 Kepala Keluarga, dengan 15 jiwa.
Baca juga: Sudah 5 Hari Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan, Pihak Keluarga Sudah Ikhlas
"Dari 4 rumah yang diungsikan tersebut, 2 rumah sudah pindah, pindahnya ke Kampung Caringin ke sebelah selatan, itu sudah membangun lagi rumah," kata Iyan.
Sedangkan dua rumah lagi, kata Iyan, satu baru dibongkar tapi belum membangun lagi karena belum ada uang.
"Sedangkan satunya lagi, belum dibongkar dan belum membangun lagi rumah karena sama sekali tak memiliki uang," ujarnya.
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Ombudsman: Kebijakan Perberasan Nasional Belum Stabil, Harga Beras Melonjak dan Distribusi Tersendat |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Ajukan RAPBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
Berkiprah Hampir Tiga Abad, PosIND Siap Menjadi Logistic Company Modern Berdaya Saing Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.