Pemkab Sumedang Ajukan RAPBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 3 Triliun

Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajukan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran  2025.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Dok Humas Pemkab Sumedang
RAPAT PARIPURNA - Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila saat Rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Sumedang, Rabu (27/8/2025). Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran  2025. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran  2025.

"Total belanja daerah dalam RAPBD Perubahan 2025 mencapai lebih dari Rp 3 triliun atau meningkat 2,55 persen dibandingkan APBD murni sebesar Rp74,6 miliar. Kenaikan terbesar terjadi pada belanja modal yang naik 45,03 persen untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan layanan publik," kata Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila saat Rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Sumedang, Rabu (27/8/2025). 

Fajar mengatakan, RAPBD Perubahan 2025  disusun berdasarkan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan 2025 yang telah disepakati bersama Pemda Kabupaten dengan DPRD Sumedang

“RAPBD Perubahan ini menyesuaikan proyeksi pendapatan daerah, kerangka pendanaan dari pemerintah pusat maupun provinsi, penggunaan Silpa 2024, serta dukungan untuk program prioritas nasional dan Pemprov Jawa Barat,” katanya. 

Dari total perubahan APBD tersebut, kata Fajar, ada beberapa prioritas pendanaan dalam RAPBD Perubahan Sumedang 2025, yakni, penguatan infrastruktur di bidang pendidikan, jalan, dan irigasi.

Dukungan program nasional dan provinsi Jawa Barat, termasuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Ujungjaya serta pengelolaan persampahan di TPSA Cijeruk, pemenuhan jaminan kesehatan masyarakat serta pembiayaan program strategis untuk pencapaian target pembangunan daerah.

"Berdasarkan nota keuangan, pendapatan daerah pada RAPBD Perubahan 2025 diproyeksikan sebesar Rp2,939 triliun, meningkat 0,19 persen atau Rp5,43 miliar dibanding APBD murni 2025," ucapnya. 

Ia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp699,21 miliar atau naik 1,18 persen. Pendapatan Transfer diproyeksikan Rp2,240 triliun atau menurun tipis 0,12 persen.

"Dari sisi pembiayaan, penerimaan daerah direncanakan sebesar Rp68,67 miliar yang bersumber dari Silpa 2024 berdasarkan hasil audit BPK RI, " katamua. 

Fajar mengapresiasi DPRD dan seluruh perangkat daerah atas sinergi yang telah terjalin. Ia berharap pembahasan Raperda RAPBD Perubahan 2025 dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

“Kami berharap dukungan dari DPRD agar bersama-sama memperkuat fiskal daerah. Jika fiskal kuat maka sebesar apa pun tantangan pembangunan. Insya Allah dapat diatasi,” ujarnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved