Sudah 7 Hari Hasilnya Nihil, Pencarian Petani yang Tertimbun Longsor di Bandung Barat Dihentikan

Dua ratus lebih personel SAR gabungan juga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor pada 26 April 2024 itu.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Warga Kampung Cimanggu, RT 1/16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sedang mencari petani yang tertimbun longsor. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Proses pencarian seorang petani yang tertimbun longsor di sawah di wilayah Kampung Cimanggu, RT 1/16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dihentikan, Jumat (3/5/2024).

Pencarian korban bernama Opa (64), warga Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, itu dihentikan sesuai SOP tim SAR karena sudah tujuh hari tidak ditemukan dan pihak keluarga pun ikhlas.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi, mengatakan, meski upaya pencarian korban tersebut dihentikan sesuai dengan SOP, proses pemantauan akan tetap dilakukan.

"Upaya sudah kami lakukan maksimal, tapi sampai hari ketujuh kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).

Selama tujuh hari, pihaknya melakukan pencarian korban mulai dari penyisiran di titik longsor menggunakan alat sederhana, menerjunkan anjing pelacak, hingga susur sungai.

Selain itu, 200 lebih personel SAR gabungan juga, kata Meidi, telah dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor pada 26 April 2024 itu.

"Selain itu, drone untuk memantau dari udara titik longsor juga telah digunakan, tapi tetap tidak berhasil. Jadi, jika selama tujuh hari korban belum ditemukan maka pencarian dihentikan," kata Meidi.

Ai Rosmini (27), anak Opa, mengatakan, pihak keluarga sudah ikhlas jika korban tidak temukan karena upaya pencarian sudah dilakukan tim SAR gabungan selama tujuh hari sesuai SOP.

"Nanti mau ketemu atau enggak ketemu, keluarga sudah menerima dan ikhlas. Mau bagaimana lagi, kita sudah pasrah," ucap Ai beberapa waktu lalu.

Keikhlasan dari pihak keluarga itu bukan tanpa alasan karena selama ini upaya pencarian korban sudah dilakukan secara maksimal oleh tim SAR gabungan, tapi belum membuahkan hasil.

"Informasinya pencarian itu sampai tujuh hari, tapi kalau dihentikan juga enggak apa-apa karena keluarga sudah ikhlas," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved