Sudah 5 Hari Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan, Pihak Keluarga Sudah Ikhlas
Korban yang merupakan warga asal Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB itu tertimbun longsor pada 26 April 2024.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Bencana longsor menimpa Kampung Cimanggu, RT 1/16, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam musibah ini, salah seorang korban yang merupakan petani setempat, Opa (65), belum juga ditemukan.
Opa sudah lima hari hilang dan diduga tertimbun longsor. Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan.
Korban yang merupakan warga asal Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB itu tertimbun longsor pada 26 April 2024, namun hingga lima hari ini Opa belum ditemukan.
"Nanti mau ketemu atau enggak ketemu, keluarga sudah menerima dan ikhlas. Mau bagaimana lagi, kita sudah pasrah," ujar Ai Rosmini (27) anak Opa di rumahnya, Rabu (1/5/2024).
Keikhlasan dari pihak keluarga itu bukan tanpa alasan karena selama lima hari ini upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal oleh tim SAR gabungan, tapi belum membuahkan hasil.
"Informasinya pencarian itu sampai tujuh hari, tapi kalau dihentikan juga enggak apa-apa karena keluarga sudah ikhlas," katanya.
Saat kejadian itu, kata Ai, ayahnya tengah mengecek saluran air yang mengalir ke sawah miliknya. Namun, tiba-tiba longsor langsung menerjang hingga akhirnya Opa langsung hilang dari pandangan.
"Padahal waktu itu sudah diingatkan sama adiknya jangan ke sawah, terus ada 2 orang pemancing juga soalnya waktu itu hujan terus sudah sore. Tapi enggak nurut, ya setelah itu langsung kejadian," ucap Ai.
Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata mengatakan hingga hari kelima ini pencarian korban masih belum membuahkan hasil, sehingga bakal dimaksimalkan sampai 7 hari.
"Pencarian sampai hari ini masih nihil, korban belum ditemukan. Rencananya untuk pencarian akan lanjutan lagi besok," kata Amas.
Ia mengatakan, selain di lokasi longsor tepat korban dilaporkan terakhir terlihat, pencarian juga dilakukan dengan menyisir ke aliran sungai karena tak menutup kemungkinan korban terempas ke sungai usai diterjang longsor.
"Tim Sar Gabungan melakukan pencarian korban sudah maksimal hingga menyusur sungai sejauh 10 kilometer. Bahkan hari ini sampai daerah Sumur Bandung (Cipatat) tapi belum ditemukan," katanya. (*)
Dua Rumah di Lembang Bandung Barat Rusak Diterjang Material Longsor Setelah Hujan Lebat |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Pencabulan 3 Anak Tirinya, DR Dinonaktifkan sebagai ASN Pemkab Bandung Barat |
![]() |
---|
Bejat, ASN di Disnaker Bandung Barat Tega Cabuli Tiga Anak Tirinya Sendiri |
![]() |
---|
Curug Ngebul Ditutup Sementara, Tebing Setinggi Puluhan Meter Longsor di Cianjur |
![]() |
---|
Ini Dua Titik Pengamatan Gerhana Bulan di Bandung Barat, Warga Bisa Saksikan Lewat Live Streaming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.