Solihin GP Meninggal Dunia

Berpulangnya Solihin GP Berikan Duka Mendalam bagi Keluarga Besar Persib Bandung

Solihin GP, selain dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, adalah Ketua Umum Persib Bandung pada era 1976-1985.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
nappisah/tribunjabar
Jenazah Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara tiba di Markas Kodam III/Siliwangi Jalan Sumbawa No 22, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024). Kabar berpulangnya Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP hari ini menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi pihak keluarga dan masyarakat Jawa Barat, tapi juga bagi klub Persib Bandung. 

"Banyak sekali kenangan bersama almarhum. Karena beliau betul-betul orang yang sangat peduli kepada Persib pada saat zaman perserikatan."

"Perhatian beliau besar untuk memperjuangkan nasib para pemain yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Saat menjabat sebagai ketua umum Persib, kata Djadjang, Mang Ihin merupakan pencetus pembinaan di usia muda.

Dari hasil pembinaan tersebut, terbangunlah tim yang tangguh saat Persib Bandung berpindah kepengurusan yang dipimpin Ateng Wahyudi.

"Beliau tidak membawa Persib juara, tapi ketika diestafetkan ke Pak Ateng tahun 1986, Persib akhirnya juara," ucap pelatih yang sukses membawa Persib meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu.

Kepedulian Solihin juga tak hanya ditunjukan di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan.

Djadjang menambahkan Solihin GP juga menjadi sosok yang membantu para pesepak bola Bandung untuk melanjutkan kariernya sebagai pegawai negeri di berbagai instansi pemerintahan.

"Semua pemain diupayakan beliau untuk menjadi pegawai, ada yang di BNI, PLN dan yang lainnya."

"Jasa beliau untuk pemain Persib kala itu luar biasa. Beliaulah yang mengangkat kami menjadi pegawai yang tangguh," katanya.

Hal senada disampaikan Nandar Iskandar. Pelatih yang mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 ini menilai, selain merupakan sosok yang tegas dan disiplin, almarhum pun sosok yang mengayomi generasi muda.

“Almarhum ini sangat antusias dan punya dedikasi tinggi untuk sepak bola di Bandung."

"Walau seorang militer, beliau orang yang ramah dan tentunya punya disiplin tinggi," ujarnya.

"Beliau mengajari saya bagaimana melakukan perencanaan untuk tim Persib dan beliau orang baik."

"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved