UPDATE Pencarian Macan Tutul yang Lepas dari Lembang Park & Zoo: Ada Jejak ke Hutan Tangkubanparahu

Jarak Lembang Park and Zoo dengan garis hutan terdekat hanya 800 meter.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Ravianto
tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
MENGARAH KE TANGKUBANPARAHU - Petugas Lembang Park Zoo saat menunjuk Zona 3 yang diduga menjadi lokasi keberadaan macan tutul yang kabur. Terkini, petugas menemukan jejak macan tutul yang mengarah ke Hutan Tangkubanparahu. 

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Setelah kabur dari kandangnya, macan tutul di Lembang Park and Zoo kini meninggalkan jejak baru.

Petugas menemukan tanda-tanda yang mengarah ke arah hutan Gunung Tangkubanparahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penemuan ini dikonfirmasi oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, pada Rabu, 3 September 2025.

"Berdasaekan jejak kaki terakhirnya dia (macan tutul) mengarah ke situ (Hutan Gunung Tangkubanparahu)," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar, Agus Arianto, Rabu (3/9/2025).

Agus mengungkapkan, pelarian macan tutul ke arah hutan Gunung Tangkubanparahu telah diprediksi oleh petugas. Pasalnya, hewan liar memiliki sifat alamiah dan naluri untuk kembali ke habitatnya.

Apalagi jarak Lembang Park and Zoo dengan garis hutan terdekat hanya 800 meter.

"Kita sudah prediksi, sifatnya kan dia menghindari manusia dan keramaian, dan kita ukur jarak lokasi dengan kawasan hutan terdekat itu 800 meter. Dan di situ juga habitatnya macan tutul, dan instingnya mencari tempat yang aman dan nyaman buat dia," ungkapnya.

Petugas terus melakukan observasi terhadap tanda-tanda keberadaan macan tutul. Selain itu, peralatan pendukung berupa drone thermal juga ditambah untuk melacak macan tutul khususnya di area hutan Gunung Tangkubanparahu.

"Kita juga sudah datangkan drone thermal dari TN Ujung Kulon yang lebih tinggi speknya. Tiap malam kita sisir ke area hutan," tandasnya.

Tanda-tanda keberadaan macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran Lembang Park and Zoo masih menjadi misteri. Setelah sempat terdeteksi berada di area dalam, satwa liar tersebut diduga telah berada di area luar kawasan.

Humas Lembang Park and Zoo pun mengkonfirmasi telah memperluas area pencarian macan tutul.

"Untuk penelusuran, iya (ke luar area), agar kita bisa memastikan parimeternya, meluas atau tidak, jadi ada dua tim, penelusuran di luar dan juga di dalam zoo, " kata Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Miftah mengungkapkan, hingga hari Selasa (2/9/2025), petugas kembali kehilangan jejak keberadaan macan tutul. Apalagi, umpan-umpan pada kandang perangkap yang dipasang petugas tak disentuh oleh macan.

"Kalau tidak salah terakhir terlihat itu hari ke 5, ini hari ke 7, semoga ada perkembangan. Memang saat ini (umpan) masih utuh," ungkapnya.

Miftah menuturkan, belum ada informasi valid terkait keberadaan macan tutul di luar kawasan Lembang Park and Zoo. Laporan-laporan adanya gangguan hewan ternak pun belum diterima oleh petugas.

"Dan sampai saat ini belum ada info ternak warga yang terganggu," ujarnya.(*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved