Luncurkan Album Orkestra untuk Rayakan Patah Hati, For Revenge Didakwa di DCDC Pengadilan Musik

Band for Revenge terpaksa harus diseret ke DCDC Pengadilan Musik atas keputusan mereka mengeluarkan album orkestra.

Istimewa
Band for Revenge didakwa di DCDC Pengadilan Musik yang kembali digelar di Kantin Nation The Panas Dalam, Jalan Dr Setiabudi No 24 A, Kota Bandung, Rabu (28//2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Siapa sangka jika berkarya dengan mengeluarkan album musik sebagai obat patah hati bakal menuai kontroversi bagi para Jaksa Penuntut di DCDC Pengadilan Musik.

Hal ini terjadi pada Band for Revenge

Band for Revenge terpaksa harus diseret ke DCDC Pengadilan Musik atas keputusan mereka mengeluarkan album orkestra.

Album orkestra milik band asal Bandung ini dirilis untuk merayakan patah hati mereka.

Namun justru karena kehadiran album orkestra tersebut, for Revenge harus mempertanggungjawabkannya di depan majelis sidang DCDC Pengadilan Musik yang digelar di Kantin Nation The Panas Dalam, Jalan Dr Setiabudi No 24 A, Kota Bandung, Rabu (28//2024).

Dalam sidang DCDC Pengadilan Musik, for Revenge dimintai keterangannya oleh dua Jaksa Penuntut yang terdiri dari Budi Dalton dan Pidi Baig.

Mereka didakwa di  hadapan Hakim Ketua Persidangan, Man Jasad.

Melalui pembelaan pensasehat hukum mereka, Yoga PHB dan Rully Cikapundung.

Sedangkan jalannya persidangan diatur oleh Panitera, Eddi Brokoli.

Dalam sidang itu, berbagai pertanyaan jaksa penuntut berhasil dijawab dengan baik oleh personel for Revenge.

Jawaban-jawaban mereka pun diperkuat dengan pembelaan dari para penasehat hukum.

Walhasil for Revenge yang kini menyisakan formasi kuartet yang diisi oleh Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bass), dan Archims Pribadi (drum), akhirnya terbebas dari dakwaan.

"Memutuskan album orkestra for Revenge layak beredar," ujar Ketua Hakim DCDC Pengadilan Musik, Man Jasad, dalam pembacaan vonis akhir.

DCDC Pengadilan Musik kembali digelar setelah vakum selama 14 bulan. 

Dengan lokasi baru di kawasan Setiabudi, hal itu tak memengaruhi antusiasme para Coklatfriends untuk datang menghadiri DCDC Pengadilan Musik edisi ke-54 sekaligus perdana hadir di 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved