Luncurkan Album Orkestra untuk Rayakan Patah Hati, For Revenge Didakwa di DCDC Pengadilan Musik

Band for Revenge terpaksa harus diseret ke DCDC Pengadilan Musik atas keputusan mereka mengeluarkan album orkestra.

Istimewa
Band for Revenge didakwa di DCDC Pengadilan Musik yang kembali digelar di Kantin Nation The Panas Dalam, Jalan Dr Setiabudi No 24 A, Kota Bandung, Rabu (28//2024). 

Perwakilan ATAP Promotions, Adi Handi selaku Produser DCDC Pengadilan Musik, mengatakan bahwa tahun ini DCDC Pengadilan Musik kembali digelar setelah lebih dari setahun vakum.

"Salah satu alasannya (vakum) karena ketersediaan tempat. Sekarang kami sudah memiliki tempat baru di Setiabudi dan (DCDC Pengadilan Musik) bisa terselenggara kembali," kata Adi.

Terkait diseretnya for Revenge ke DCDC Pengadilan Musik, menurut Adi, karena mereka telah mampu menelurkan karya yang mampu menyita perhatian pecinta musik.

"Terkahir mereka mengeluarkan album okestra, sebuah album lama yang di-remake menggunakan orkestra," ujar Adi.

 Sementara ke depan, Adi menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan banyak lagi band-band dan musisi yang hadir untuk diadili dalam DCDC Pengadilan Musik.

Hal ini mengingat DCDC Pengadilan Musik suda memiliki tempat baru yang akan menjadi homebase. 

Band for Revenge
Penampilan Band for Revenge di DCDC Pengadilan Musik yang kembali digelar di Kantin Nation The Panas Dalam, Jalan Dr Setiabudi No 24 A, Kota Bandung, Rabu (28//2024).

Sekilas Band for Revenge

For Revenge terbentuk di Kota Bandung pada tahun 2008 bersama punggawa awal mereka Archims Pribadi (drum), Abie Nugraha (bass) dan Hagie Juliandri (gitar).

Menuju debut album Fireworks yang keluar pasca 4 tahun terbentuk, bongkar pasang pergantian personil pun harus mereka hadapi bahkan hingga beberapa tahun kedepan.

Setelah album penuh ke-empat mereka Perayaan Patah Hati Babak 1 yang keluar pada tahun 2022 lalu dan hingga saat ini, akhirnya menyisakan formasi kuartet yang diisi oleh Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bass), dan Archims Pribadi (drum).

Sepak terjang for Revenge di kancah musik pun cukup menorehkan pencapaian gemilang, album-album mereka tak jarang menarik perhatian penggemar musik di Negeri ini. For Revenge tercatat memiliki 5 buah album studio yang terdiri dari Fireworks (2010), Second Chance (2013), Auristella (2019), Perayaan Patah Hati - Babak 1 (2022), dan mini album bertajuk Get Closer with for Revenge (EP, 2021). Dan yang terakhir, sebuah album live Orkestra Perayaan Patah di Niti Mandala Renon, pada pertengahan tahun lalu mulai diperdengarkan ke khalayak luas melalui saluran digital.

Mengingat pencapaian album Perayaan Patah Hati - Babak 1 yang keluar pada pertengahan tahun 2022 lalu, beberapa nomor yang merangkum album tersebut secara sukses menjangkau pendengar yang begitu luas, puluhan bahkan hingga ratusan juta stream membanjiri kanal digital mereka. Salah satu nomor andalan mereka dari album tersebut yang bertajuk “Serena” bahkan didaulat menjadi soundtrack untuk film “Ali Topan" karya Sidharta Tata.

Kemudian, setelah setahun album ke-4, Perayaan Patah Hati - Babak 1 rilis. For Revenge kembali menghadirkan suguhan berbeda dari album tersebut dengan versi orkestra yang direkam langsung dari penampilan mereka di Niti Mandala Renon, Bali. Pada pertengahan tahun lalu dalam tajuk Orkestra Perayaan Patah Hati di Niti Mandala Renon, album tersebut secara resmi dipublikasikan dan hadir dalam format digital. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved