Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah di Cirebon Mahal, Pembeli: Rp 10 Ribu Cuma Dapat Seplastik Kecil
Harga komoditas cabai merah di Kota Cirebon, Jawa Barat tinggi jelang Ramadan. Salah satunya terjadi di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Harga komoditas cabai merah di Kota Cirebon, Jawa Barat tinggi jelang Ramadan.
Salah satunya terjadi di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (29/2/2024), harga cabai rawit mengalami penurunan setelah beberapa hari naik.
Namun, harganya masih tinggi.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong di Pasar Rebo Purwakarta Melonjak, Tukang Nasi Padang Bingung
Sementara, harga cabai merah bahkan masih tinggi diangka Rp 100 ribu per kilogram.
Lina (43), seorang pembeli mengatakan, dirinya terpaksa mendapatkan jumlah cabai campur yang lebih sedikit dibanding biasanya.
Dengan biaya Rp 10 ribu, dia hanya mendapatkan 1,5 ons cabai.
"Ini saya hanya dapat seplastik kecil, biasanya mah banyak gede," ujar Lina saat diwawancarai, Kamis (29/2/2024).
Kondisi seperti itu, membuat dirinya yang gemar mengonsumsi makanan pedas meras terbebani.
Belum lagi, Lina dihadapi dengan harga kebutuhan pokok lainnya yang tak kalah tinggi.
"Beras juga naik gimana ini, bikin pusing rumah tangga," ucapnya.
Ia berharap, pemerintah bisa menstabilkan harga.
Terutama jelang Ramadan tahun ini.
Salah satu Pedagang di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon bernama Anah (50) mengatakan,
kenaikan harga untuk komoditas cabai sudah terjadi sejak awal bulan atau sebelum Pemilu 2024.
"Sudah lama, sebelum Pemilu sudah naik," jelas Anah.
Sebagai pedagang yang memiliki banyak pelanggan, ia merasa khawatir jelang Ramadan harga cabai merah terus meroket.
Kendati demikian, ia memahami, harga biasanya akan naik menjelang bulan puasa.
"Bisa-bisa harga (cabai) Rp 150 ribu nanti di mau lebaran mah," katanya.
Sementara, untuk cabai rawit, Anah menyebut, harganya fluktuatif.
Di mana, kadang turun atau naik, meski masih di atas harga normal.
"Se-ons nya untuk cabai rawit kadang Rp 11 ribu, Rp 10 ribu atau Rp 9 ribu," ujarnya.
Terkait naiknya harga cabai merah, Anah yang sudah berjualan puluhan tahun itu memprediksi, faktor cuaca lah yang menjadi penyebabnya.
Di tengah kenaikan harga cabai, stoknya terbilang masih ada.
"Cuma ya gak sedia banyak sih, biasanya sampai 1 kuintal, sekarang cuma sediain 25 kilogram," ucap Anah. (*)
Artikel Jelang Ramadan lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Tati Supriati Irwan Tinjau Sentra Batik Trusmi Dan UPTD Kelautan di Cirebon |
![]() |
---|
Kadispora Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Dicopot Sementara |
![]() |
---|
Polisi Cegat Truk Isi Pelajar di Cirebon yang Diduga Mau Demo ke Jakarta, Ternyata Mau Nonton Futsal |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Beri Tiga Catatan Krusial pada Raperwal Perubahan Retribusi Sampah Kota Cirebon |
![]() |
---|
Kejari Kota Cirebon Terus Buru Calon Tersangka Lain Dalam Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Setda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.