Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah di Cirebon Mahal, Pembeli: Rp 10 Ribu Cuma Dapat Seplastik Kecil

Harga komoditas cabai merah di Kota Cirebon, Jawa Barat tinggi jelang Ramadan. Salah satunya terjadi di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Harga cabai merah mahal di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon. 

"Sudah lama, sebelum Pemilu sudah naik," jelas Anah.

Sebagai pedagang yang memiliki banyak pelanggan, ia merasa khawatir jelang Ramadan harga cabai merah terus meroket.

Kendati demikian, ia memahami, harga biasanya akan naik menjelang bulan puasa.

"Bisa-bisa harga (cabai) Rp 150 ribu nanti di mau lebaran mah," katanya.

Sementara, untuk cabai rawit, Anah menyebut, harganya fluktuatif.

Di mana, kadang turun atau naik, meski masih di atas harga normal.

"Se-ons nya untuk cabai rawit kadang Rp 11 ribu, Rp 10 ribu atau Rp 9 ribu," ujarnya.

Terkait naiknya harga cabai merah, Anah yang sudah berjualan puluhan tahun itu memprediksi, faktor cuaca lah yang menjadi penyebabnya.

Di tengah kenaikan harga cabai, stoknya terbilang masih ada.

"Cuma ya gak sedia banyak sih, biasanya sampai 1 kuintal, sekarang cuma sediain 25 kilogram," ucap Anah. (*)

Artikel Jelang Ramadan lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved