Ratusan Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Majalengka Dapat Sepeda Motor Dinas Baru dari Pemkab

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka membagikan sepeda motor dinas baru kepada ratusan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Majalengka.

Dedi Supandi, Penjabat Bupati Majalengka, menyerahkan secara simbolis sepeda motor matik itu kepada perwakilan kepala desa dan lurah.

Dedi bersama Forkopimda Kabupaten Majalengka pun sempat menjajal motor dinas baru tersebut untuk mengeliling sejumlah ruas jalan sekitar pendopo.

Ratusan sepeda motor yang berjejer di halaman Pendopo Bupati Majalengka pun langsung dibawa pulang oleh para lurah dan kepala desa.

Mereka pun tampak semringah ketika menerima kunci sepeda motor hitam yang dilengkapi helm warna senada, kemudian langsung dikendarai.

Dedi mengatakan, pengadaan kendaraan dinas bagi para kepala desa dan lurah di Kabupaten Majalengka terakhir kali dilaksanakan pada 2011-2012.

Karena itu, Pemkab Majalengka menganggarkannya sejak tahun lalu meski baru dibagikan kepada para kepala desa dan lurah pada tahun ini.

"Pemkab Majalengka memberikan kendaraan dinas baru berupa sepeda motor kepada 343 kepala desa dan lurah se-Kabupaten Majalengka," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (27/2/2024).

Dedi mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan motor baru itu mencapai Rp 11 miliar dan yang terserap kira-kira hanya Rp 10-an miliar.

Ia mengakui, pemberian motor dinas baru itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di jajaran pemerintah desa dan kelurahan di Majalengka.

"Kendaraan dinas ini harus bisa menberikan manfaat bagi warga desa maupun kelurahan. Sepeda motornya baru, jadi semangatnya juga harus baru," ujar Dedi Supandi.

Pengadaan kendaraan dinas baru bagi semua kepala desa dan lurah tersebut menggunakan APBD 2024 Kabupaten Majalengka.

Program itu dicanangkan di masa Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Karna Sobahi-Tarsono D Mardiana, kemudian baru direalisasikan tahun ini. (*)