20 Bus TMP Mulai Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Tarifnya Murah Meriah
Layanan Bus TMP dengan skema rerouting yang awalnya hanya lewat Jalan Raya Padalarang itu kini diubah lewat Jalan Panaris ke Stasiun Padalarang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sebanyak 20 Bus Trans Metro Pasundan (TMP), kini melayani penumpang kereta cepat WHOOSH di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai Senin (22/1/2024).
Bus TMP rute Ikea Kota Baru Parahyangan-Alun-alun Bandung itu drop-off di lobby stasiun dan mengantar penumpang yang hendak ke Cimareme, Gadobangkong, Kota Cimahi, Cimindi, hingga tujuan akhir ke Alun-alun Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, sebanyak 20 bus TMP tersebut melayani penumpang Kereta Cepat WHOOSH di Stasiun Padalarang dengan konsep rerouting atau penambahan rute.
"Itu untuk mengintegrasikan dengan kereta cepat, jadi kehadiran TMP ini sebagai kewajiban dari pemerintah menyediakan transportasi umum kepada masyarakat," ujarnya saat ditemui di Padalarang, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Kereta Cepat WHOOSH Bakal Dioperasikan Seluruhnya oleh SDM Lokal Seluruhnya Pada 2025
Layanan Bus TMP dengan skema rerouting yang awalnya hanya lewat Jalan Raya Padalarang itu kini diubah lewat Jalan Panaris ke Stasiun Padalarang karena pemerintah daerah harus menyediakan transportasi yang nyaman.
"Kewajiban pemerintah menyediakan transportasi umum dengan prinsip kepastian waktu, kenyamanan, keselamatan, serta mengurai kemacetan jalan raya akibat meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi," kata Fauzan.
Ia mengatakan, layanan Bus TMP tersebut merupakan kerjasama Pemda KBB dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyediakan transportasi umum bagi masyarakat, namun saat ini masih tahap uji coba.
"Nanti akan terus dievaluasi bagaimana kelayakannya, rute, dan lainnya," ucapnya.
Tarif bus TMP tersebut hanya Rp 4.900 dengan waktu operasional mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dan masyarakat bisa mencari tahu informasi rute dan melacak posisi bus melalui aplikasi Mitra Darat atau Teman Bus.
"Jadi dengan aplikasi itu, semua warga bisa tahu kapan bus akan datang dan berapa lama perjalanan," ujar Fauzan.
Sementara untuk ke depan, kata dia, pihaknya tengah mengkaji transportasi lain yang akan mengangkut para penumpang ke kawasan wisata Lembang, seperti kereta gantung atau cable car dan midle bus dari DAMRI.
Baca juga: Gempa Sumedang Tak Ganggu Operasional Kereta Cepat WHOOSH, AMAN, Tetap Melaju 350 Km/Jam
Fauzan mengatakan, rencana tersebut saat ini sedang dikaji Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Sekarang kita masih lihat kelayakannya secara teknis dan administrasi, termasuk dampak terhadap angkutan eksisting di jalur Padalarang-Lembang," katanya.
Santika Hotels & Resort Regional Bandung Rayakan HUT dengan Aksi Peduli Lingkungan di TMP Cikutra |
![]() |
---|
Gempa Jadi Ancaman Bagi Whoosh, KCIC Pastikan Sistem Deteksi Berfungsi dengan Baik |
![]() |
---|
Operasional Whoosh Sempat Terdampak Gempa Bumi Bekasi, Sejumlah Perjalanan Dibatalkan |
![]() |
---|
Profil Kota Baru Parahyangan Bakal Bangun Jalan Lingkar Stasiun KC Padalarang-Kota Baru-Cipatat |
![]() |
---|
Penumpang Whoosh Jakarta-Bandung Diprediksi Meningkat 23 Ribu Per Hari di Libur Panjang HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.