100 Hari Agresi Israel di Palestina, Ribuan Peserta di Bandung Serempak Tutup Mata dan Berdiam Diri
Memasuki hari ke-100 serangan di jalur Gaza, Palestina, ribuan anggota organisasi Islam di Jawa Barat menggelar aksi bela Palestina di Kota Bandung.
Penulis: Nappisah | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki hari ke-100 serangan di jalur Gaza, Palestina, ribuan anggota organisasi Islam di Jawa Barat menggelar aksi bela Palestina di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (13/1/2024).
Menariknya, terdapat aksi teatrikal massa serempak melakukan aksi tutup mata dan diam selama 100 detik.
Mata mereka ditutup mengenakan syal hingga telapak tangan dan jari menutup kedua bola mata.
Lantunan takbir dan orasi terdengar selama aksi tersebut.
“Palestina merdeka, merdeka!” teriak mereka serempak.
Para peserta aksi terus menyerukan aksi boikot produk Israel dan mengajak untuk berjihad dengan berdoa untuk kemerdekaan Palestina.
Salah seorang peserta aksi, Julhayadi Arya Puntara (33), berharap dengan aksi tersebut kekejian Israel dihentikan.
“Karena sudah memasuki hari ke-100, di mana korban jiwa, harta benda, dan sebagainya sudah sangat banyak memakan korban,” ujarnya saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Sabtu (13/1/2024).
Ia mengatakan, sesama muslim di seluruh dunia bersimpati dan membantu Palestina saat genosida terjadi.
“Kalau tidak bisa perang dengan senjata, kita kirimkan doa dan materi sebisa kita,” ucapnya.
Menurutnya, aksi tersebut harus terus dilakukan sampai agresi dan genosida yang dilakukan Israel dihentikan.
“Semua lapisan masyarakat Jabar campur baur di sini, untuk menyuarakan protes terhadap kebiadaban Israel,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, mantan gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan anggota DPRD Haru Suandharu.
Pada kesempatan tersebut, Haru menyebut, aksi bela Palestina tersebut seruan untuk melawan kekejian Israel.
“Memang ini kejahatan kemanusiaan. Saya kira sekarang ada kesadaran baru di dunia internasional yang selama ini seolah-olah mereka yang dizalimi oleh tentara Palestina,” ujar Haru.
Kendati demikian, justru agresi militer Israel yang membunuh bayi, anak-anak, perempuan, hingga menghancurkan sekolah hingga rumah sakit.
“Jangankan muslim, kira-kira di seluruh dunia ini sudah menjadi gerakan internasional sehingga tidak hanya hari ini saja, kita harus dukung kemerdekaan Palestina,” tuturnya.
Ia menyebut, aksi tersebut menjadi pemicu terhadap kalangan muda untuk membela kebenaran dan menegakan keadilan.
“Jangan sampai mereka menjadi generasi stroberi, hanya mager saja, tidak peduli dengan orang lain. Jadi harapannya kegiatan ini bagian dari kecaman masyarakat Kabar terhadap aksi keji Israel,” ujarnya. (*)
| SUSUNAN Pemain Persib vs Selangor FC di ACL 2: Julio Cesar Starter Tempati Pos Federico Barba |
|
|---|
| Barba Demam, Bojan Hodak Santai Racik Skuad Persib Lawan Selangor, Ini Formasi Pengganti Bek Italia |
|
|---|
| Setelah PT BDS, Kini BPR Kerta Raharja Digeledah Polisi, Pengamat Soroti Lemahnya Pengawasan BUMD |
|
|---|
| Progres Revitalisasi Capai 60 Persen, Alun-alun Bandung Siap Dibuka Desember 2025 |
|
|---|
| Kemenkum Jabar Hadiri OPLET 2.0 Kawal Transformasi Manajemen Talenta ASN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/100-Hari-Agresi-Israel-di-Palestina-di-Bandung-Sabtu-1312024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.