Gempa di Sumedang

Pejabat Kementerian PUPR Sebut Retak di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Bukan Akibat Gempa Sumedang

menyebutkan retakan-retakan pada dinding Terowongan Kembar atau Twin Tunnels, di Tol Cisumdawu yang sempat viral, bukanlah karena gempa bumi.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Pejabat Fungsional Utama Jalan dan Jembatan di Bina Marga Kementeria PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman saat diwawancara TribunJabar.id, di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024) menjelaskan soal retakan di terowongan kembar Tol Cisumdawu bukan akibat gempa. 

Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari.

Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35.

Tim Teknis Kementerian PUPR yang telah melakukan pengecekan di Terowongan Kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Sumedang, Senin (1/1/2024).
Tim Teknis Kementerian PUPR yang telah melakukan pengecekan di Terowongan Kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Sumedang, Senin (1/1/2024). (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang.

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24.

Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47.

Baca juga: Dosen Teknik Geologi Unpad Ismawan Yakini Gempa Sumedang Bukan Karena Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.

Gempa ketujuh terjadi Selasa (2/1/2023), pukul 14.25, berkekuatan 2,7 magnitudo.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman (kiri); Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo (tengah); dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman, saat memberikan keterangan di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024) 
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman (kiri); Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo (tengah); dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Achmad Gani Ghazaly Akman, saat memberikan keterangan di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024)  (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura) serta dinding bagian dalam Terowongan Kembar Tol Cisumdawu.

Belum dilaporkan adanya korban jiwa. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved