Gempa di Sumedang

Bey Machmudin Minta Fokus di RSUD Sumedang Untuk Penanganan Gempa, Sebut Ada Keretakan di Bangunan

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan penanganan dampak gempa yang terjadi sebanyak tiga kali di Sumedang difokuskan terlebih dulu di RSUD

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Ratusan pasien di RSUD Sumedang menghambur ke jalan di Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (31/12/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan penanganan dampak gempa yang terjadi sebanyak tiga kali di Sumedang difokuskan terlebih dulu di RSUD Sumedang.

"Masih didata berapa kerusakan dan sebagainya. Yang pasti di RSUD diperhatikan betul karena terjadi keretakan. Jadi memang masih dipantau kerusakan apa saja. Tapi Bupati Sumedang barusan menyatakan bahwa beliau konsentrasi di RSUD dulu," kata Bey di Gedung Sate, Minggu (31/12/2023).

Ia mengatakan sambil melakukan penanganan di RSUD Sumedang, pihaknya terus melakukan pendataan dampak gempa di kawasan lainnya, termasuk rumah penduduk.

"Jadi itu yang penting RSUD dulu. Yang hal lain, di rumah-rumah, masih menunggu hasil laporan. Segera (meninjau), paling besok," kata Bey.

Ia mengatakan di hari yang sama, terjadi empat gempa di Jawa Barat. Pertama adalah di Pangandaran, dan tiga lainnya di Sumedang.

"Di Pangandaran, kebetulan Pak Kapolda dan Pangdam saat gempa ada di sana dan alhamdulillah tidak ada apa-apa dan masyarakat juga tidak panik. Kemudian 3 di Sumedang," katanya.


Sebelumnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Badan Geologi menyatakan gempa bumi yang terjadi sampai tiga kali di Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), disebabkan oleh aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.


Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km timur Kota Sumedang, dengan magnitudo (M4,8) pada 20:34:24 WIB. 


Sebelumnya stasiun BMKG pada hari yang sama juga mencatat kejadian gempa bumi pada pukul 14:35:34 WIB dengan magnitudo (M4,1) dan pukul 15:38:10 WIB dengan magnitudo (M3,4). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved