Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali

Rinto Sopir Bus Handoyo Tegaskan Sudah Paham Kondisi Jalan, Mengaku Tak Ngebut

Rinto pun mengakui kelalaian tersebut saat ditemui Tribunjabar.id di Mapolres Purwakarta pada Sabtu (16/12/2023) malam.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Rinto Katana (28), sopir bus Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Exit Tol Cikampek Tol Cipali, Purwakarta, Jumat (15/12/2023) sore. 

Kecelakaan maut pada Bus Handoyo  di Kilometer (Km) 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat diduga juga karena kurang pedulinya terhadap sabuk pengaman. 

Bus di Gigi Enam saat Masuki Tikungan

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus Handoyo yang terguling di Exit Tol Cikampek, KM 72 Tol Cipali.

Olah TKP itu dilakukan Sabtu (16/12/2023) pagi sementara kecelakaan maut bus Handoyo itu terjadi Jumat (15/12/2023) sore.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian, tepatnya Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, polisi melakukan olah TKP pada pukul 07.30 WIB.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan bahwa olah TKP dilakukan bersama Korlantas Mabes Polri dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Dia mengatakan, Olah TKP dilakukan dengan melaksanakan pengambilan gambar video melalui alat 3D Scanner.

"Ada sekitar 20 titik yang dilakukan perekaman tiga dimensi, hal itu dilakukan untuk men-sketsa kondisi bus saat melintas di lokasi kejadian," ucap Edwin kepada wartawan usai lakukan olah TKP Sabtu (16/12/2023).

Edwin menyampaikan, berdasarkan olah TKP, bus yang terguling tersebut minim melakukan pengereman.

Selain itu, lanjut Edwin, bus diduga melaju melebihi dari kecepatan maksimum.

"Jadi batas kecepatan itu seharusnya 40 Km/jam, namun bila dilihat dari kerusakan yang ada dan minimnya pengereman, diduga bus melintas melebihi batas maksimal," katanya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa saat peristiwa terjadi, bus dalam kondisi gigi enam.

"Bus berakhir di gigi enam, saat ini kami akan melakukan ramcek bus, untuk mengetahui pasti apakah supir tidak melakukan pengereman atau rem pada bus tidak berfungsi," ujar Edwin.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved