Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali

Identitas 12 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Handoyo di Tol Cipali Purwakarta, Tak Ada Warga Jabar

Tak ada warga Jawa Barat yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut bus Handoyo nomor polisi AA 7626 OA di ruas Tol Cipali.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sore. Sebanyak 12 orang meninggal dalam kecelakaan. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tak ada warga Jawa Barat yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut bus Handoyo nomor polisi AA 7626 OA di ruas Jalan Tol Cipali, tepatnya Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sore.

Semua korban meninggal telah teridentifikasi pada Sabtu (16/12/2023) dini hari.

Mereka berasal dari Jakarta, Magelang, Temanggung, dan Kendal.

Mereka berhasil diidentifikasi Tim Inafis Polres Purwakarta bersama Inafis Polres Karawang menggunakan Inafis Portable System.

Dengan alat tersebut, pihak kepolisian melakukan pencocokan identitas dengan sidik jari korban.

Belasan korban meninggal dunia itu dikumpulkan di RS Abdul Radjak Purwakarta.

Pihak berwenang pun sudah mempersilakan keluarga korban untuk membawa jenazah.

Bus dengan tujuan Yogyakarta-Bogor itu terguling saat hendak keluar Tol Cikampek untuk mengambil penumpang di Kabupaten Purwakarta.

"Saat di lokasi kejadian, kondisi jalan yang tikungan dan menurun itu diduga tidak dikuasai oleh sang sopir, hingga akhirnya sopir hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sampai terguling arah kanan," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supariadi.

"Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang," ucap Dadang Supriadi.

"Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian tergulih arah kanan."

Dadang menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat, dan lima orang luka ringan.

Baca juga: Biksu Korban Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Purwakarta Jalani Operasi, Ada Urat di Tangan Putus

"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.

Korban tewas dan luka berat, kata Dadang, sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Korban luka ringan dilarikan ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 19.00 WIB, pihak berwenang sudah berhasil mengevakuasi bangkai bus PO Handoyo yang berplat nomer AA 7626 OA tersebut.

Baca juga: PENGAKUAN Sopir Handoyo Maut yang Alami Kecelakaan di Tol Cipali, Sebabkan 12 Orang Meninggal

Sopir diamankan

Sopir bus PO Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali sudah diamankan polisi.

Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu orang untuk dimintai keterangan.

"Satu sopir diamankan di Polres," ujar Edward, Jumat.

Korban meninggal, kata dia, saat ini jumlahnya mencapai 12 orang, dua luka berat, dan tujuh orang luka ringan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kecelakaan bus Handoyo itu terjadi di interchange kilometer 73/B Tol Cipali pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Tak Sabar Ingin Ketemu Cucu dan Menantu, Kholifah Tewas Dalam Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali

Dalam peristiwa maut itu, total ada 12 orang korban meninggal dunia, terdiri dari tiga orang laki-laki dan sembilan orang perempuan.

Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta.

Tujuh korban yang mengalami luka ringan, terdiri dari lima orang laki-laki dan dua orang perempuan.

Semuanya dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam.

PO Bus Handoyo tersebut, kata dia, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan membawa 20 orang penumpang. (*)

Identitas korban meninggal kecelakaan bus Handoyo

1. Mia Febrianti, usia 40 tahu, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

2. Iskandar berusia 69 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

4. Kasdi berusia 63 tahun, merupakan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

5. Mashudi berusia 57 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

7. Adelia berusia 5 tahun merupakan anak dari Mashudi dan Yekti.

8. Siti Rohyati usia 57 tahun adalah warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.

9. Siti Munjayana usia 55 tahun adalah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

10. Cholimah usia 68 tahun adalah warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

11. Kholifah usia 60 Tahun adalah warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

12. Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved