Kronologi Rumah Warga di Pasawahan Purwakarta Rusak Parah Diterjang Longsor saat Hujan Deras

‎Material tanah dari tebing belakang rumah setinggi sekitar 5 meter tiba-tiba ambruk dan menimpa satu rumah warga di Kampung Ciirateun. ‎

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
LONGSOR - ‎Kondisi dapur rumah milik Lenni (40) di Kampung Ciirateun, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, yang jebol dihantam longsor dua kali berturut-turut saat hujan deras mengguyur, Senin (27/10/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kabupaten Purwakarta pada Senin (27/10/2025) sore, memicu tanah longsor di Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan.

‎Material tanah dari tebing belakang rumah setinggi sekitar 5 meter tiba-tiba ambruk dan menimpa satu rumah warga di RT 15 RW 05, Kampung Ciirateun.

‎Rumah yang terdampak itu milik pasangan Lenni (40) dan Rohim (43). Dapur dan kamar mandi rumah mereka jebol setelah dihantam longsoran sebanyak dua kali berturut-turut.

‎Saat kejadian, anak pasangan tersebut sedang berada di kamar mandi. Suara gemuruh tanah yang meluncur membuatnya panik dan berlari menyelamatkan diri.

Baca juga: Rumah Warga di Pasawahan Purwakarta Diterjang Longsor, Tebing Ambrol saat Petir Menggelegar

‎"Pas ada petir gede langsung longsor jatuh. Anak sampai kaget di kamar mandi, lari. Saya langsung teriak manggil, baru keluar," ujar Lenni saat ditemui di lokasi, Senin (27/10/2025) malam.

‎Tak berselang lama, longsoran susulan datang dalam volume lebih besar. Tanah yang jenuh air bercampur lumpur menerjang bagian atap hingga perabotan rumah.

‎Rohim menuturkan, ada tiga ruangan yang tertimbun dalam peristiwa tersebut.

‎"Yang kena kamar mandi, dapur, sama sebagian masuk ke kamar. Atap jebol, kulkas, dispenser, kompor, tabung gas sampai perabot-perabot lain ketimbun semua," ucapnya.

‎Beruntung, tidak ada korban jiwa. Meski begitu, keluarga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat karena khawatir terjadi longsor susulan.

‎"Takut kalau hujan lagi ada yang turun lagi. Untuk sementara nginep di rumah paman di bawah,” kata Lenni.

Baca juga: BREAKING NEWS: 9 Rumah di Sukabumi Tertimbun Longsor, Mak Onah Lari Selamatkan Diri

‎Petugas BPBD Purwakarta, pemerintah desa, Babinsa, hingga ketua RT dan RW telah meninjau lokasi. Proses pembersihan material longsor direncanakan dilakukan pada Selasa (28/10/2025) pagi.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved