825 Anak Ramaikan Festival Kreasi Anak Sholeh, Memperebutkan Piala Bergilir Bupati Purwakarta

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
‎ 
‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ratusan anak dari berbagai Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Purwakarta antusias memadati Kampus 1 Yayasan Yasri pada Senin (27/10/2025).
‎
‎Mereka datang untuk mengikuti Festival Kreasi Anak Sholeh, agenda tahunan yang digelar SDIT Cendekia Purwakarta dan selalu menjadi salah satu ajang paling bergengsi bagi peserta usia dini.
‎
‎Tahun ini, Festival Kreasi Anak Sholeh memasuki penyelenggaraan ke-11 sejak pertama kali digelar pada 2014.

Baca juga: Kreativitas untuk Ramaikan Pasar Seni ITB, Peserta Lomba Kereta Peti Sabun Manfaatkan Limbah

‎Sebanyak 825 peserta dari 45 lembaga pendidikan ikut ambil bagian dan berlomba merebut Piala Bergilir Bupati Purwakarta.
‎
‎"Alhamdulillah, animo peserta sangat tinggi dari tahun ke tahun. Ada 825 anak yang ikut, berasal dari TK, RA, PAUD sampai bimbingan belajar," ujar Kepala SDIT Cendekia, Andri Purwa Nugraha kepada Tribunjabar.id, Senin (27/10/2025).
‎
‎Andri merinci, peserta berasal dari 20 TK, 17 RA, 3 PAUD, dan 8 lembaga bimbel. Mereka beradu kemampuan dalam tujuh mata lomba, azan, Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), menari, mewarnai, grup vokal, tendangan penalti, serta fashion show, yang untuk pertama kalinya masuk kategori lomba.
‎
‎Selain kompetisi, ia mengatakan, panitia juga menghadirkan bazar yang melibatkan sponsor utama dan pelaku usaha untuk memeriahkan suasana.
‎
‎"Para juara akan mendapatkan piala dan sertifikat. Bahkan untuk juara 1 tiap mata lomba ada Piala Bergilir Bupati Purwakarta," ucapnya.
‎
‎Ketua Yayasan Yasri Purwakarta, Ihsan Rizali, mengatakan festival ini menjadi media bagi peserta dan orang tua untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah SDIT Cendekia.
‎
‎"Mereka bisa melihat langsung fasilitas, sistem pembelajaran, dan para pengajarnya. Harapannya, kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus promosi pendidikan," kata Ihsan.
‎
‎Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Yasri Purwakarta, Agus Muharam, menegaskan bahwa festival ini bertujuan mendorong kreativitas sekaligus membentuk karakter anak.

‎

Baca juga: Hari Pertama Pasar Seni ITB 2025, Rektor Tatacipta Meluncur di Lintasan Lomba Kereta Peti Sabun

‎"Anak-anak belajar sportif, berkreasi, dan percaya diri. Semua ini sejalan dengan motto Yasri, bina iman, ilmu, dan amal," ujar Agus.(*)