Mayat Dilakban di Sukabumi
UPDATE Mayat Dilakban di Sukabumi, 2 Pembunuh Terancam Hukuman Mati, Bingung Tahu Sopir Sudah Tewas
Sepuluh hari setelah penemuan mayat driver taksi online tersebut, dua pelaku akhirnya ditangkap polisi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Head, Communications Grab Indonesia, Lucas Suryanata mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pada riwayat perjalanan, korban sempat mendapat orderan terakhir pada Senin (06/11), namun orderanya dibatalkan oleh mitranya.
"Berdasarkan riwayat perjalanannya. Pengemudi (korban) terakhir kali menerima orderan melalui aplikasi Grab Senin, 6 November 2023, di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB dengan orderan yang kemudian dibatalkan oleh mitra pengemudi," ungkapnya, Senin (13/11/2023) kepada Tribunjabar.id,.
Pasca mendapat orderan yang dibatalkan Senin, 6 November 2023, di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB, korban pun tidak mendapat oderan yang lain.
"Tidak terdapat catatan orderan lain di aplikasi Grab setelah orderan yang dimaksud (pasca membatalkan orderan di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB)," tutur Lucas.
Sementara itu berdasarkan, tracking histori terakhir perjalanan dalam aplikasi Grab korban Suparno terdeteksi berada di Gunung Putri Bogor.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan lokasi keberadaan mitra pengemudi melalui sistem Grab, posisi terakhir diketahui berada di wilayah Gunung Putri Bogor, pada 7 November 2023, pukul 02.05 WIB dini hari," terang Lucas.
Meninggal Diduga karena Wajahnya Dilakban
Driver online yang ditemukan tewas di dalam mobil diduga dibunuh di luar dan dibuang ke Sukabumi.
Korban, Suparno (55) saat ditemukan, Salasa (07/10/2023) malam sudah tidak bernyawa dengan kondisi kaki dan tangan terikat.
Sementara wajahnya dibekap pakai lakban.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, kendaraan yang membawa jenazah korban sampai di lokasi Selasa, sekitar pukul 05.30 WIB dan ditinggalkan terduga para pelaku begitu saja.
Hampir 13 jam berlalu, pukul 19.00 WIB warga mulai curiga, hingga akhirnya mobil dibongkar dan ditemukan mayat laki dan langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH.
Berdasarkan hasil Otopsi doker forensik RSUD Syamsudin SH, korban meninggal lebih dari 24 jam saat ditemukan.
Lokasi mobil terparkir di minimarket Cireunghas, Sukabumi. (Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah. )
"Kalau perkiraan waktu kematian rangeya sudah mulai membusuk yang pasti lebih dari 24 jam. Tapi busuknya belum semuanya jadi mungkin antara satu sampai dua hari," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, seusai otopsi, di ruang Jenazah, Rabu (08/11/2023) kemarin.
Ingat Kasus Mayat Dilakban di Cireunghas Sukabumi? Driver Taksol Itu Tewas di Adegan 27 |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Mayat Dilakban Driver Online Asal Depok di Sukabumi, Polisi Gelar Rekonstruksi Hari Ini |
![]() |
---|
Terungkap Mengapa Mayat Dilakban di Sukabumi Ditinggal di Depan Minimarket, Ternyata Mobilnya Mogok |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Sukabumi Ditangkap, Terungkap Pelaku Habisi Korban di Bogor |
![]() |
---|
Update Driver Taksi Online Tewas Dilakban di Sukabumi, Sempat Batalkan Order,Titik Terakhir di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.