BPBD, Tagana, Hingga Polisi di Pangandaran Kompak Pangkas Pohon di Jalur Nasional, Ada Apa?
BPDD, Tagana, hingga unsur kepolisian melakukan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Raya Nasional Parigi Pangandaran sebagai upaya mitigasi bencana
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran melakukan pemangkasan pohon di sepanjang Jalan Raya Nasional Parigi Pangandaran.
Pemangkasan pohon mulai dilakukan di wilayah Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah mitigasi terhadap potensi bencana akibat pohon tumbang, khususnya saat musim cuaca ekstrem.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan pemangkasan pohon dilakukan dalam upaya mitigasi bencana.
Mitigasi adalah tindakan atau serangkaian upaya untuk mengurangi keparahan, keseriusan, atau dampak dari sesuatu yang merugikan, seperti bencana atau risiko lainnya. Tujuannya adalah meminimalkan kerugian dan potensi bahaya, baik dengan tindakan fisik seperti membangun infrastruktur tahan bencana maupun upaya non-fisik seperti peningkatan kesadaran masyarakat.
Pemangkasan dilakukan setelah pihaknya melakukan kaji cepat (assessment) di lokasi.
Baca juga: Polemik Rombel di Jabar Berakhir Damai, Pemerintah Akhirnya Libatkan Sekolah Swasta dalam PPDB
"Hasil penilaian menunjukkan bahwa beberapa pohon di sepanjang jalur ini sangat riskan patah dahan bahkan tumbang," ujar Supiatno, Selasa (26/8/2025).
Untuk itu, pihaknya bersama Tagana dan pihak kepolisian melakukan evakuasi dan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Dalam prosesnya, personel dari BPBD, Tagana, dan Satlantas Polres Pangandaran bekerja sama menebang dahan-dahan besar dan menyingkirkan ranting pohon yang sudah dipangkas.
"Ini demi memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan warga," katanya.
Sementara Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim angin.
"Kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sejumlah pohon yang rawan tumbang. Maka kami langsung bergerak melakukan mitigasi dengan memangkas pohon-pohon yang membahayakan, khususnya yang berada di pinggir jalan raya nasional Parigi–Pangandaran," ucap Nana.
Menurut Nana, memang beberapa kali sebelumnya terjadi insiden pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan.
"Akhirnya, pemangkasan pohon ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang," ujarnya. (*)
Rumah-rumah di Bandung yang Rentan Terdampak Gempa Mulai Diindentifikasi, Antisipasi Sesar Lembang |
![]() |
---|
Polemik KJA Pangandaran, eks Kadis Perikanan Jabar Duga Warga Menolak karena Trauma Kasus Lama |
![]() |
---|
Setelah Geotrack Sesar Lembang, Pemkot Bandung Perkuat Mitigasi Bencana dengan Latih Para Ketua RW |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pantai Timur Pangandaran, Eks Kadis Perikanan Jabar Punya Pandangan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.