Kasus Subang Terungkap

Wawancara Ekslusif Pengacara Yosep Kasus Subang, Fight Tolak Tersangka, Kaget Rara Masuk Police Line

Berikut wawancara ekslusif jurnalis Tribun Jabar dengan kuasa hukum Yosef, salah satu tersangka di kasus Subang.

|
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Antusiasme warga Subang yang penasaran ingin menyaksikan olah TKP kasus Subang yang digelar Polda Jabar di tempat kejadian perkara di Jalancagak, Selasa (24/10/2023) 

TRIBUNJABAR.ID - Pengungkapan kasus Subang memasuki babak baru dengan telah ditetapkannya lima tersangka yaitu Danu, Yosef Hidayat, Mimin Mintarsih, dan dua anaknya, Arigi serta Abi.

Penetapan kelimanya sebagai tersangka sebagai tindak lanjut dari pengakuan Danu. Namun Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef,  meragukan pengakuan itu.

Berikut petikan wawancara khusus jurnalis Tribun Jabar, Mega Nugraha dengan Rohman Hidayat di Studio Tribun Jabar, Selasa (24/10).

TJ : Sejak awal tetap bertahan meyakini Pak Yosef tak terlibat kasus ini?

RH: Sampai saat ini masih fight. Saya tak terpengaruhi dengan opini yang berkembang. Saya alami pasang surut penanganan kasus ini dari level polsek, polres, bareskrim hingga sekarang di Polda. Saya berulang kali dengan tim dampingi Pak Yosef cs. Sampai tadi malam bertemu Yosef, kami masih fight.

TJ: Sejak awal, penetapan tersangka sudah terprediksi?

RH: Kaitan dengan penetapan tersangka, sebenarnya saya setiap, saat apalagi saat di Subang, agak trauma kalau malam-malam ditelpon penyidik. Sempat pak Yosef telpon malam-malam ke rumah, ternyata minta izin untuk otopsi ulang. Jadi, kalau misalnya deg-degan sudah dari dulu.

TJ: Meyakini Pak Yosef tak terlibat?

RH: Sampai tadi malam, begini, saya yakin Pak Yosef tak seperti pengakuan Danu. Saya mengujinya sederhana. Konsistensi berikan keterangan, tidak ada yang berubah dari pertama saya dampingi sampai tadi malam, tidak ada perubahan. Satu-satunya dalam intuisi pengacara, konsisten tidak terlibat.

TJ: Ketika Danu sebut Yosef pelaku, mengacu pada KUHAP, keterangan tersangka tak cukup hanya pengakuan, bagaimana?

RH: Berkaitan dengan pengakuan Danu, pertama saya salah satu yang terlibat sejak awal dan tidak percayai keterangan Danu. Saya tidak percaya kenapa, karena keterangan Danu ke polda saat ini, pernah disampaikan juga ke Polres Subang. Cuma saat itu, Danu tak mau tandatangani karena meralat karena mengarang.

TJ: Selain pengakuan Danu, Yosef tersangka karena ada kain yang katanya ada bercak darah. Let say sebut saja darah, bagaimana darah itu muncul, ada sesuatu tindakan yang membuat darah keluar. Disebut-sebut ada golok. Bagaimana dengan golok tersebut?

RH: Balik lagi bahwa saya sangsi dengan golok itu. Beberapa kali pemeriksaan di Polda Jabar bersama Yosef, kebetulan ruang pemeriksaannya ada foto dua korban dengan kondisi terluka. Saya tanya kondisi gara-gara apa. Sampai sejauh ini, sulit mengidentifikasi benda apa yang digunakan untuk menghabisi korban.

TJ: Bagaimana jika alat bukti tak ditemukan?

RH: Di KUHAP dijelaskan soal alat bukti, termasuk benda tajam itu petunjuk. Berkaitan dengan ketika dengan alat bukti sampai saat ini debatable, jenis lukanya juga debatable, tiba-tiba ada golok, golok macam apa yang bisa membuat luka tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved