Tempat Kuliner di Sumedang

Manis Gurih Sate Ayam Cak Achmad asal Madura, 20 Tahun Hadir untuk Warga Tanjungsari Sumedang

Selain sekadar gerobak, Cak Achmad juga menyediakan bangku-bangku untuk pembeli menyantap sajian satenya.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Achmad Rudi (50), pedagang sate asal Desa During Timur, Kecamatan Ponang, Madura, yang mangkal di sekitar Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, saat dikunjungi TribunJabar.id, Jumat (20/10/2023) malam. 

Batok kelapa memang lebih mahal harganya, tetapi punya keunggulan lebih awet saat dibakar dan lebih wangi dibandingkan arang berbahan dasar kayu-kayuan.

Tidak perlu waktu lama untuk sate-sate itu menjadi matang.

Dengan tangan kiri yang piawai membolak-balik sate dan tangan kanan mengibaskan kipas bambu, hanya lima menit sate matang.

Sate manis gurih yang telah matang ini siap diberi bumbu kacang.

Untuk pesanan dibungkus, Cak Achmad akan telebih dahulu menyiapkan bungkus lalu menuangkan dua cidukan bumbu ke atasnya. Bumbu itu diberi kecap lalu diaduk.

Jika dirasa kurang untuk bumbu seporsi, saus kacang itu ditambahkannya lagi, lalu ditambahkan kembali kecap manis di atasnya. Diaduk lagi.

Setelahnya, segenggam sate ditaruh di atasnya, diguling-guling agar saus kacang merata. Lalu dibungkus dengan penyematan hekter di ujungnya agar bungkus tidak terkelupas. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved