Mengenal Tradisi Kalung Usus di Indramayu, Orang Tua Akan Bawa Anak ke Dalam Lapas Demi Buang Sial
Untuk membuang sial tersebut, para orang tua yang anaknya mengalami kondisi itu harus membawa buah hati mereka masuk ke dalam Lapas.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tradisi-kalung-usus-untuk-buang-sial.jpg){kind=small}
lihat foto
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Tradisi kalung usus untuk buang sial di dalam Lapas Kelas IIB Indramayu, Minggu (10/9/2023)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Rajiv-ke-Lembang-1912024.jpg)
Pihaknya pun dalam hal ini tidak melarang tradisi tersebut, masyarakat justru dipersilahkan jika ada yang ingin melakukan ritual kalung usus.
Baca juga: Pemain Persib Ini Harap "Tradisi Naik Rantis" Tak Lagi Ada, Ferdiansyah: Masa Mau Seperti Ini Terus
Apalagi, ritual unik satu ini diketahui sudah terjadi sejak turun temurun di Lapas Kelas IIB Indramayu.
"Kami sebagai petugas lapas, ikut menjaga tradisi tersebut, karena ritual kalung usus ini, kami anggap sebagai kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan," ujar dia.
Baca Juga
| Cirebon Diterpa Hujan Deras, Pohon Angsana Tumbang Timpa Gerobak Buah, Pedagang Luka |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pohon-tumbang-di-kota-cirebon.jpg)
|
|---|
| Mengintip Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cirebon, Badan Ringsek hingga Kaca Pecah |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kendaraan-yang-terlibat-kecelakaan-beruntun-di-Mundu-Cirebon.jpg)
|
|---|
| Tabrakan Beruntun di Cirebon Terekam CCTV, Berawal saat Pikap Nekat Menyalip dari Kiri |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kecelakaan-beruntun-di-Mundu-Cirebon.jpg)
|
|---|
| Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Kemandirian Gizi Anak di Cirebon |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sosialisasi-Program-Makan-Bergizi-Gratis-MBG-Dorong-Kemandirian-Gizi-Anak-di-Cirebon.jpg)
|
|---|
| Warga Suranenggala Cirebon Kaget Temukan Bayi di Ember, hanya Beralas Karung |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/TKP-penemuan-bayi-perempuan-di-Desa-Suranenggala-Lor-Kecamatan-Suranenggala-Kabupaten-Cirebon.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kabupaten-Sukabumi-Ferry-Supriyadi-menegaskan-akan-mengawal.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pemandangan-Gunung-Ciremai-dari-Lapangan-GGM-111.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Anak-sekolah-melewati-Jalan-Usaha-Tani-yang-mirip-kubangan-kerbau-di-Desa-Pinangsari.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-wanita-hamil.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/LONGSOR-cisolok-cari-emas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.