Kebakaran di TPA Sarimukti
Tinjau TPA Sarimukti, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Desak Solusi Permanen Penanganan Sampah
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mendesak adanya solusi permanen dari berbagai pihak terkait penanganan sampah.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mendesak adanya solusi permanen dari berbagai pihak terkait penanganan sampah di Bandung Raya.
Saat ini, wilayah di Bandung Raya tengah menghadapi masalah pembuangan sampah sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, terbakar.
"Dalam konteks pembuangan sampah, Bandung ini sudah darurat sampah. Selaku pimpinan Komisi VIII DPR RI yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB), tentunya saya perlu hadir di sini untuk melihat langsung bagaimana upaya penanganan yang telah dilakukan," ujar Ace, Jumat (8/9/2023).
Ace meninjau kondisi TPA Sarimukti didampingi Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan, dan Deputi IV Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah.
Pada kesempatan itu, Ace mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan berbagai pihak dalam menangani kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca juga: Ratusan Pemulung Sarimukti 4 Hari Tak Dapat Jatah Makan padahal Dapur Umum Siapkan 1500 Porsi/Hari
"Berdasarkan informasi dari BNPB khususnya Deputi III, kita juga kemudian menyaksikan bagaimana langkah Pemkab KBB dan Pemprov Jabar selama ini dalam tata kelola penanganan bencana yang patut mendapatkan apresiasi," katanya.
Namun, kata dia, tetap harus ada upaya khusus dan jalan keluar yang lebih menyeluruh terkait tata kelola pembuangan sampah ini.
"Jalan keluar yang tepat bukan sekadar memadamkan api. Sampah ini bukan hanya dari KBB. Penyelesaian komprehensif penanganan kebakaran ini memang sudah sepatutnya menjadi perhatian kita bersama," katanya.
Pihaknya berencana untuk bertemu dengan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, untuk membahas penanganan sampah di Bandung Raya.
Satu poin yang bakal menjadi pokok pembahasan adalah dengan pemanfaatan sampah untuk insinerator pembangkit listrik.
Baca juga: Lubang Sampah Tegallega Terisi 80 Persen, Jatah ke Zona Darurat TPA Sarimukti Sampai 11 September
Sehingga, kata dia, sampah yang ada dan selama ini menjadi persoalan, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.
"Kita akan bicarakan dengan Pj Gubernur Jabar yang baru, diharapkan ada solusi yang tepat," ucapnya.
Sementara itu, proses pemadaman kebakaran yang melanda TPA Sarimukti terus dilakukan dengan berbagai cara, sejak 19 hari lalu.
Pemadaman pun sudah pernah dilakukan dengan helokopter water bombing. Karena api yang menyala sudah hilang, water bombing dihentikan. (*)
Pemkot Bandung Ingin Perpanjang Masa Darurat Sampah Hingga 25 Oktober, Seharusnya Selesai 22 Oktober |
![]() |
---|
Jatah Buang Sampah di TPA Sarimukti Ditambah, Kota Bandung Jadi 1.194 Rit |
![]() |
---|
Selama Sebulan Lebih TPA Sarimukti Terbakar, 669 Warga Bandung Barat Terkena Penyakit ISPA |
![]() |
---|
Kebakaran di TPA Sarimukti Belum Padam, Pj Bupati Bandung Barat Punya Jurus Tangani Masalah Sampah |
![]() |
---|
Cara Baru Cimahi Atasi Sampah yang Menumpuk, Gunakan Jadwal Sampah yang Berbeda Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.