13 Tahun Krisis Air Bersih, Warga Gunungbatu Dapat Bantuan Sumur Bor dari Kapolres Sukabumi Kota

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo memberikan bantuan penggalian sumur bor bagi warga Kampung Gunungbatu RT.02/04, Desa Kebonpedes.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah
Saat Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan dan Kepala Desa dan tokoh setempat menyaksikan pengeboran air untuk warga Kampung Gunungbatu RT.02/04, Desa Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. 

Kondisi air di kampungnya bukan dampak dari kemarau melainkan kondisi mata air yang ada di kampungnya itu memang kurang baik. Pasalnya ketika musim penghujan pun kondisi air tetap sama berwarna kuning.

"Sebelum kemarau juga sama kondisinya mungkin air jelek di sini. Nah Kalau hujan agak bening, lumayan bisa dipake mandi. Kalau kuning sekali ga dipake lebih baik ngambil aja ke mck," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, ia terpaksa harus membeli air galon untuk kebutuhan memasak dan minum.

Sedangkan untuk mencuci, ia harus bolak balik ke kolam MCK mushola yang letaknya tak jauh dari rumahnya.

"Udah lama hampir 13 tahun, nyari air bersih susah, terpaksa kalau minum masak itu pake air galon, kalau (air) sumur warnanya kuning," katanya

Dalam sehari, Ade yang hidup berdua bersama istrinya harus memenuhi kebutuhan air bersihnya pakai air galon sebanyak 6 hingga 7 galon dalam satu minggu, dengan harga Rp 5.500 per galonnya.

"Galon itu kan kita berdua di sini, dua hari 1 galon buat minum sama itu aja (masak). Jadi seminggu itu kadang-kadang 6-7 galon. Galon Rp 5.500 isi ulang. Kalau buat nyuci seminggu itu saya harus nyiapin kurang lebih 12 ember air dari MCK," ungkap Ade. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved