Kebakaran di TPA Sarimukti

Kepala DLH Jabar Minta Doa Agar TPA Sarimukti Dibuka Besok Meski Lahan yang Dibuka Hanya Sedikit

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtyas, mengatakan Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat segera dibuka setelah pengkajian mengenai

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Helikopter Water Bombing milik Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), saat memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, mengatakan Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat segera dibuka setelah pengkajian mengenai kelaikan dan keamanannya selesai dilakukan.

Ia mengatakan telah menggelar rapat demgan pemerintah pusat dan hasilnya menyatakan harus ada penanganan pada masa darurat dan setelah masa darurat.

Kalaupun ada sebagian lahan di TPA Sarimukti yang dibuka kembali, harus melalui pengkajian dan evaluasi dari ahli terlebih dahulu.

"Karena ada tiga zona yang kita anggap memungkinkan. Dari ITB kemarin setelah melihat ke lokasi, kami masih ada sedikit space untuk 8.000 ton yang bisa kita coba, yang ada di Zona 1, jauh dari kebakaran. Tapi memang sedikit sekali space itu," kata Prima di Bandung, Kamis (31/8/2023).

Prima mengatakan surat pembukaan kembali TPA Sarimukti tersebut belum ia tandatangani.

Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti Selama 13 Hari, Sebanyak 1.600 Ton Sampah Menumpuk di Bandung Barat

Ia masih meminta penjelasan dan kesiapan di lapangan, sesuai dengan teknis yang ada.

Ketika suratnya sudah ditandatangani, itupun hanya mampu menerima dulu sampai 8.000 ton sampah.

Setelah itu ditutup lagi sampai menunggu masa darurat selesai.

"Dari empat wilayah dan itu kesepakatan pada waktu rapat dengan dirjen. Saya sudah kasih kuotanya tapi nanti setelah suratnya saya tandatangani. Intinya 8.000 ton dibagi secara proposional sebagaimana dari data yang mereka setiap harinya," katanya.

Ia mengatakan pembukaan kembali TPA Sarimukti untuk pembuangan sampah sebanyak 8.000 ton ini diharapkan mengurangi timbunan sampah di kota dan kabupaten.

Sampah yang akan diterima ini hanya yang sudah terkumpul di TPS dan truk yang sudah mengantre.

"Doain ya (dibuka 1 September 2023). Tapi rencana saya secepatnya karena saya juga terus di lapangan, jangan sampai ada risiko yang terjadi yang tidak kita harapkan karena kami juga masih berupaya mengatasi kondisi darurat yang masih berjalan, masih ada asap di beberapa titik," ujar Prima.

Mengenai pembukaan lahan sementara di dekat lahan TPA Sarimukti, ia mengatakan persiapannya sudah dimulai beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ditetapkan Darurat Bencana, Anggaran Rp 3 Miliar Disiapkan Untuk Tangani Kebakaran TPA Sarimukti

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved