Ingat Si Kembar Rihana-Rihani? Penipu PO iPhone Rp 35 M yang Licin Ini Akan Disidang, Berkas Lengkap

Berkas perkara kasus penipuan penjualan iPhone sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan.

Editor: Ravianto
Dok Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya saat mengamankan tersangka penipuan iPhone hingga puluhan miliar yakni Si Kembar Rihana-Rihani di kawasan Gading Serpong, Selasa (4/7/2023). (Dok Polda Metro Jaya). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Berkas perkara kasus penipuan penjualan iPhone yang menyeret si kembar Rihana Rihani sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan berkas tersebut dinyatakan lengkap sejak Rabu (30/8/2023) kemarin.

"Iya benar sudah lengkap kemarin," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Saat ini, lanjut Trunoyudo, pihaknya tengah mempersiapkan untuk pelimpahan tersangka dan barang bukti alias tahap II untuk segera disidangkan.

"Saat ini (Kamis 31 Agustus 2023) sedang dipersiapkan oleh penyidik untuk tahap 2 dan tentunya berkoordinasi dengan JPU (jaksa penuntut umum)," tuturnya.

Menipu Puluhan Miliar

Wanita kembar bernama Rihana dan Rihani resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan pre order (PO) ponsel iPhone. Polda Metro Jaya polisi bentuk tim khusus untuk memburu keduanya.
Wanita kembar bernama Rihana dan Rihani resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan pre order (PO) ponsel iPhone. Polda Metro Jaya polisi bentuk tim khusus untuk memburu keduanya. (TribunnewsWiki.com)

Untuk informasi, Rihana dan Rihani menjadi sorotan karena melakukan penipuan jual-beli iPhone dengan modus pre-order (PO) kepada sejumlah reseller dengan total kerugian hingga Rp35 miliar.

Selain itu, keduanya juga dilaporkan melakukan penggelapan mobil rental.

Polda Metro Jaya sendiri telah menetapkan wanita kembar bernama Rihana dan Rihani sebagai tersangka atas berbagai laporan masyarakat terkait kasus penipuan pre order (PO) ponsel merk iPhone.

Baca juga: REKAM JEJAK Si Kembar Kriminal Rihana Rihani Penipu Rp 35 M, Mantan ART sampai Tak Habis Pikir

Penetapan tersangka terhadap si kembar itu usai pihaknya menarik seluruh laporan polisi di seluruh Polres jajaran terkait kasus tersebut.

Rihana dan Rihani diketahui sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Keduanya ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Gading Serpong, Tangerang pada Selasa (4/7/2023) pagi.

Saat ini, kedua tersangka telah dilakukan penahanan dengan dijerat pasal 378 dan atau pasal 372 tentang penipuan dan penggelapan jo pasal 64 serta pasal UU ITE dengan ancaman hukuman penjara hukuman enam tahun penjara.

Tersangka penipuan penjualan iPhone Si Kembar Rihana-Rihani tiba di Polda Metro Jaya setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Selasa (4/7/2023). Polisi menyebut total kerugian akibat aksi penipuan penjualan iPhone yang dilakukan Si Kembar Rihana dan Rihani mencapai Rp 35 miliar.
Tersangka penipuan penjualan iPhone Si Kembar Rihana-Rihani tiba di Polda Metro Jaya setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Selasa (4/7/2023). Polisi menyebut total kerugian akibat aksi penipuan penjualan iPhone yang dilakukan Si Kembar Rihana dan Rihani mencapai Rp 35 miliar. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

SOSOK Rihana Rihani

Sosok Rihana dan Rihani diceritakan oleh Slamet, seorang satpam tempat kedua tersangka pernah tinggal.

Diketahui Rihana dan Rihani berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan.

Mereka pernah tinggal di perumahan Greenwood Townhouse 2 yang berlokasi di Cempaka Putih, Ciputat, Kota Tangerang.

Namun, dikabarkan keduanya sempat berada di Surabaya.

Diceritakan Slamet, sosok Rihana dan Rihani keduanya dikenal tetangganya secara baik.

Keduanya dikenal sebagai pebisnis yang baik hati.

Menurut Slamet, tetangga mengenal Rihana dan Rihani pandai bersosialisasi.

"Kalau baik mah baik ya, sosialisasi gitu. Pernah abangnya lagi syukuran anaknya juga bagi-bagi bingkisan ke semua tetangga, keamanan juga kebagian semua," ucap Slamet.

Tak sampai di sana, satpam kompleks itu juga mengungkap sisi lain sosok Rihana dan Rihani.

Ia tak memungkiri bahwa kehidupan Rihana dan Rihani dan keluarganya memang bisa tergolong 'mewah'.

Slamet mengaku hanya mengetahui keduanya pebisnis sukses.

Slamet menceritakan keduanya pindah mendadak pada 2022 lalu.

Sebelumnya Rihana dan Rihani tinggal ngontrak di kompleks perumahan Greenwood Townhouse 2 yang berlokasi di Cempaka Putih, Ciputat tersebut.

"Pindahnya mendadak. Jadi kan dia ngontrak tahun 2020 kalau gak salah, nah pindahnya tahun 2022," ujarnya.

Slamet mengungkap bahwa saat itu kepindahan Si Kembar itu tak diketahui warga.

"Pindahnya juga gak ada yang tahu. Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online, bilangnya mah mau kondangan tapi gak balik-balik lagi sampai sekarang. Barangnya ditinggal semua itu di dalam rumah," sambungnya lagi.

Sebelum tinggal di perumahan elit, ternyata Rihana dan Rihani juga sempat tinggal di Jalan Ara II RT 04/12, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal ini diungkap oleh Ketua RT setempat bernama Fita.

Fita mengungkap Rihana dan Rihani pindah dari kontrakan lamanya sejak 10 tahun silam.

Dulu, Fita mengenal keduanya sosok yang baik di lingkungan rumah.

Namun, Fita mengungkap kehidupan keduanya yang dikenal memiliki gaya hiudp tinggi.

"Memang gitu sih dari dulu juga maaf ya, tapi gaya hidupnya tinggi gitu, gak sesuai sama kemampuan lah gitu pokoknya," ujarnya.

Di sis lain, selain dikenal keduanya memiliki pekerjaan sebagai pebisnis ternyata terungkap fakta lainnya.

Dikutip dari Kompas.com, diketahui salah satu dari mereka yakni Rihani pernah bekerja sebagai pegawai honorer di biro hukum salah satu kementerian.

Namun, belum diketahui Rihani pernah bekerja di kementerian apa.

Diungkap para korban mengenal Rihana dan Rihani membuka bisnis reseller iPhone sejak 2021 lalu,

Namun, hingga akhirnya para korban merasakan kondisi berubah pada Maret 2022 lantaran barang tak kunjung datang sesuai pesanan.

Dikenal Sopan

Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) tak habis pikir bagaimana atasannya Rihana RIhani mampu melakukan penipuan para korbannya dengan bisnis preorder iPhone.

Sebab sang ART menilai duo kembar Rihana Rihani dikenal sosok yang baik dan sopan di matanya.

"Ibu baik, alus dan sopan. Sampai saya dipulangkan ke kampung pun baik," kata ART yang tidak disebutkan namanya tersebut pada Senin (12/6/2023).

Duo kembar itu pun dinilai tak pernah pamer barang-barang mewah alias flexing.

Namun, tak dimungkiri bahwa kesehariannya tak jauh dari barang-barang branded.

"Flexing mungkin tidak, hanya saja semua barang branded," lanjutnya.

Eks ART itu pun terkejut begitu mengetahui kedua bosnya itu tersandung kasus penipuan yang tak main-main kerugiannya.

Apalagi, kasus itu ternyata sudah dilakukannya sejak lama.

"Pastinya enggak nyangka ya. Kerugiannya lumayan loh. Kenapa enggak bisa tertangkap dari dulu. Kok, bisa selicin itu?" tanyanya.

(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved