Kebakaran di TPA Sarimukti

Pemda Bandung Barat Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Terkait Kebakaran TPA Sarimukti

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera menetapkan status darurat bencana terkait kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, saat ditemui di Pusdikav Padalarang, Jumat (26/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera menetapkan status darurat bencana terkait kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat.

Sebab, kebakaran sampah itu tak kunjung padam.

Status siaga darurat bencana itu segera ditetapkan karena kebakaran ini terus meluas hingga berdampak ke tiga desa, yakni Sarimukti, Mandalasari, dan Rajamandala Kulon. Ada 3.000 kepala keluarga (KK) atau 12 ribu jiwa yang terimbas.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan, kebakaran di TPA Sarimukti ini merupakan darurat bencana yang memang perlu mendapat penanganan langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Makanya kita akan segera mengeluarkan status (darurat bencana) agar kebakaran ini bisa diatasi secepatnya," ujar Hengky di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Rabu (23/8/2023).

Api masih sulit dipadamkan, sehingga Hengky meminta bantuan ke BNPB agar menerjunkan helikopter untuk melakukan water bombing, yaitu pemadaman secara vertikal melalui udara.

Petugas Damkar saat memadamkan api di TPA Sarimukti.
Petugas Damkar saat memadamkan api di TPA Sarimukti. (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Pemadaman dengan metode itu dinilai lebih efektif untuk memadamkan api yang kini menyala di tiga zona pembuangan sampah. Apalagi saat ini petugas Damkar sudah mulai kewalahan untuk memadamkan kobaran api.

Baca juga: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Truk Sampah di Kabupaten Bandung hanya Bisa Parkir meski Muatan Penuh

"Pemerintah daerah sangat kewalahan, sehingga butuh dari pemerintah pusat, mudah-mudahan BNPB dapat menurunkan helikopter untuk menyemprotkan air dari udara," kata Hengky.

Dengan adanya kejadian kebakaran ini, Hengky meminta masyarakat jangan sampai membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi saat ini masih memasuki musim kemarau yang sangat mudah menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Walhi Jabar Desak Pemerintah Tangani Serius Kebakaran di TPA Sarimukti Ditakutkan Ada Asumsi Negatif

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kebakaran di TPA Sarimukti juga diduga akibat pembuangan pentung rokok yang masih menyala. Kemudian api menjalar karena banyak plastik yang mudah terbakar dan adanya gas metan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved