Anggota DPRD Jabar Desak Pemprov Segera Bertindak Atas Insiden Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk
Zaini Shofari mendesak Pemprov Jawa Barat dan Disdik Jawa Barat segera bergerak setelah ada insiden atap SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, ambruk.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Zaini Shofari, mendesak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat segera bergerak setelah ada insiden atap SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, ambruk. Peristiwa itu terjadi saat siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Menurut Zaini, sejumlah siswa maupun guru SMKN 1 Cileungsi turut menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (10/9/2025) pagi tersebut.
"Tentunya, kejadian ini harus segera ditangani dan menjadi perhatian bagi Pemprov Jabar maupun Disdik Jabar," kata Zaini Shofari saat dihubungi, Rabu (10/9/2025).
Zaini yang juga merupakan Ketua Fraksi PPP DPRD Provinsi Jawa Barat itu pun meminta Pemprov Jabar dan Disdik Jabar segera mengevakuasi guru maupun siswa yang menjadi korban.
Baca juga: Polres Sumedang Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Sekolah di Jawa Barat, Satu Pelaku Didor
Ia mengatakan, para korban harus dipastikan mendapatkan perawatan medis secepatnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan meski berdasarkan informasi yang beredar tidak ada yang mengalami luka berat.
Pihaknya juga bakal menindaklanjuti peristiwa tersebut, dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari tahu penyebab ambruknya gedung SMKN 1 Cileungsi yang dibangun pada 2016 itu.
"Kami akan menindaklanjuti kondisi gedung sebelum ambruk itu seperti apa, dan mengecek kondisi gedung lainnya di SMKN 1 Cileungsi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali," ujar Zaini.
Baca juga: Detik-detik Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk saat Siswa Sedang Belajar, Sempat Terdengar Suara
Zaini menyampaikan, Pemprov Jabar dan Disdik Jabar harus menginventarisasi kondisi gedung di seluruh sekolah se-Jawa Barat, jangan sampai peristiwa semacam itu terjadi di sekolah lainnya.
Ia pun meminta pemerintah daerah memberikan atensi khusus, karena jangan sampai kejadian kali ini mengganggu proses belajar-mengajar di SMKN 1 Cileungsi.
Selain itu, kerusakan pada gedung yang ambruk harus segera didata, dan disiapkan rencana perbaikannya untuk memastikan proses belajar mengajar di SMKN 1 Cileungsi berjalan normal seperti biasanya.
"Kami turut prihatin terkait ambruknya gedung SMKN 1 Cileungsi, dan mudah-mudahan para guru maupun siswa yang menjadi korban segera pulih, serta tidak ada yang mengalami luka serius," kata Zaini. (*)
Respons Dedi Mulyadi soal Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk hingga 31 Orang Luka: Saya Perintahkan Audit |
![]() |
---|
Detik-detik Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk saat Siswa Sedang Belajar, Sempat Terdengar Suara |
![]() |
---|
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Anggota DPRD Jabar Zaini Shofari Desak Pemprov Segera Bertindak |
![]() |
---|
Yusuf Ridwan Dorong Pemprov Jabar Selesaikan Status Lahan 109 SMA/SMK yang Masih Milik Desa |
![]() |
---|
DPRD Jabar Setujui Cirebon Timur sebagai Calon Kabupaten Baru, Total 10 Calon Daerah Baru di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.