PPDB 2023
Buntut PPDB, KCD Provinsi Dijaga Ketat Ratusan Aparat, Massa Suarakan Copot Kepala Wilayah V
Ratusan personil gabunagan terdiri Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 menjaga ketat Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V Provinsi Jawa Barat
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ratusan personel gabungan terdiri Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 menjaga ketat Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V Provinsi Jawa Barat di Jalan Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/07/2023).
Sekitar pukul 14.00 WIB, ada ratusan massa warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam alinasi masyarakat Cibrureum (AMC) dan LSM Kompak (Koalisi Masyarkat Pengawal Kontitusi) kecewa terhadap pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Sejumlah perwakilan pun masuk audiensi dengan pihak Cabang Dinas Provinsi Wilayah V. Namun tidak membuahkan hasil mengingat Kepala Cabang Dinas tidak ada di kantornya.
Pasca audiensi bubar, Massa yang berada diluar gedung Cabang Dinas, emosi massa pun meningkat hingga terjadinya pengrusakan baliho PPDB di area gedung.
Bahkan tidak hanya itu, massa aksi dari AMC dan Kompak pun menyuarakan copot Nonong Winarni dari jabatannya sebagai kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat.
Koordinator aksi Kompak, Dace Arisandi mengatakan, kedatangan ke kantor KCD menyang diduga para oknum kepala sekolah, panitia, ataupun oknum lainnya yang terlibat dalam otak-atik sistem PPDB.
Selain itu adanya uang infaq yang tidak dibenarkan dan tidak dibolehkan sebagaimana diatur dalam Permendikbud tahun 2016 nomor 75 pasal 12 huruf b yang mengatakan bahwa tidak boleh sekecil apapun pihak komite untuk meminta sumbangan kepada anak didik orang tua murid.
"Kami pada intinya meminta kembalikan roh kesucian pendidikan di Sukabumi yang proporsionalitas terhadap penerimaan peserta Didik Baru," ungkapnya, kepada Tribunjabar.id.
Terakhir massa aksi pun Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Nonong Winarni untuk diberhentikan dari jabatannya.
"Ganti ibu KCD (Nonong) dari Sukabumi, karena dianggap tidak mampu menjalankan tupoksi selama 2 tahun berjalan ini tidak ada satupun produk yang dilahirkan," tandasnya.
Atas kekecewaan tidak ditemui oleu kepala KCD, mereka pun mengancam akan melakukan aksi lanjutan mengerahkan 500 orang. (*)
Disdik Jabar Telusuri 89 Kasus Pemalsuan KK saat PPDB, Terkoneksi dengan Website Disdukcapil Palsu |
![]() |
---|
Laporkan 80 Kasus Pemalsuan Data PPDB, Ridwan Kamil Bilang Tak Akan Toleransi untuk Pelanggar Aturan |
![]() |
---|
Kisruh PPDB di SMAN 1 Cisolok Sukabumi, Wakasek: Kami Hanya Menginput Data Siswa Baru |
![]() |
---|
Didatangi Emak-emak yang Mengadu soal Penempatan Siswa, Ini Tanggapan Kepala Disdik Kota Bandung |
![]() |
---|
Ribuan Calon Siswa Dibatalkan Pendaftarannya pada Saat PPDB 2023, Ternyata Banyak Kecurangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.