Pelajar di Cirebon Diserang Saat Berangkat Sekolah, Seorang Anak Wajahnya sampai Berlumuran Darah

Itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB di depan Living Plaza Cirebon, di kawasan Monumen Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Capture video
DISERANG - Suasana pagi di Jalan Brigjen Dharsono (By Pass), Kota Cirebon, mendadak berubah mencekam. Sekelompok remaja berseragam sekolah tampak berlarian di tengah jalan berdebu, sebagian terlibat adu fisik, sebagian lagi hanya menonton dengan wajah panik. Peristiwa itu terekam dalam video amatir berdurasi 21 detik yang kini beredar luas di berbagai grup WhatsApp awak media, Rabu (12/11/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Suasana pagi di Jalan Brigjen Dharsono (By Pass), Kota Cirebon, mendadak berubah mencekam.

Sekelompok remaja berseragam sekolah tampak berlarian di tengah jalan berdebu, sebagian terlibat adu fisik, sebagian lagi hanya menonton dengan wajah panik.

Peristiwa itu terekam dalam video amatir berdurasi 21 detik yang kini beredar luas di berbagai grup WhatsApp awak media, Rabu (12/11/2025). 

Dalam rekaman itu, terlihat sejumlah remaja mengenakan kemeja putih dan celana abu-abu atau biru tua saling kejar dan bentrok di pinggir jalan raya.

Beberapa motor berhenti di tepi jalan, sementara pengendara lain tampak menepi untuk menghindari keributan.

Suasana kacau semakin terasa ketika kamera bergetar hebat, kemungkinan perekam ikut lari menghindar.

Baca juga: Demi Viral di Medsos, Remaja Cirebon Nekat Bikin Tawuran Settingan Bawa Sajam Sungguhan

Namun momen paling memilukan terjadi di detik ke-12 hingga ke-13.

Seorang remaja laki-laki berseragam sekolah terlihat tergeletak di aspal dengan wajah berlumuran darah.

Kedua lubang hidungnya disumpal kapas atau tisu, diduga untuk menahan pendarahan.

Di akhir video, terdengar suara orang berbicara (berbahasa Indonesia) dan berteriak, menunjukkan adanya kepanikan atau dorongan untuk melerai keributan tersebut.

Kapolsek Kesambi Polres Cirebon Kota, Iptu Suganda menegaskan, bahwa peristiwa tersebut bukanlah tawuran antar pelajar seperti yang sempat ramai di media sosial.

Ia menyebut aksi itu merupakan bentuk penyerangan terencana yang dilakukan kelompok pelajar terhadap pelajar lain yang sedang berangkat sekolah.

“Itu bukan tawuran, tapi aksi penyerangan,” ujar Iptu Suganda saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB di depan Living Plaza Cirebon, tepat di kawasan Monumen Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

“Korban diserang tiba-tiba menggunakan batu hingga pingsan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Ciremai,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved