Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Orangtua Murid Beri Tenggat 5 Juli 2023, Jika Tabungan Siswa Belum Cair, Minta Polisi Turun Tangan

Batas tanggal 5 Juli, karena dia ingin melihat hasil dari kinerja pemerintah daerah melalui tim khusus (timsus) yang dibentuk untuk menyelesaikan perm

|
Penulis: Padna | Editor: Ravianto
dok Ai Giwang Sari Nurani SH
Suasana ibu-ibu di samping kantor advokat di Parigi saat konsultasi masalah uang tabungan yang mandek di SD 

"Ini kan, kita enggak ada (dikasih) kabar. Apalagi dari pihak sekolah," ucapnya.

Malah kena sindir

Orang tua murid yang tabungannya mandek malah kena sindir dan seakan disalahkan pihak sekolah.

Hal itu terjadi ketika samen atau acara pelepasan kelas 6 dan kanaikan kelas di SD Negeri 2 Kondangjajar.

Satu orang tua murid, Lia, mengatakan, anaknya kini sudah kelas 2 SMP.

"Jadi, kemarin waktu samen itu ada tamu undangan (korwil pendidikan) yang agak ambek (marah). Karena, katanya gara-gara ada satu orang yang lapor soal uang tabungan, malah jadi viral," ujar Lia dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Senin siang.

Dia mengatakan, orang korwil itu mengatakan, kalau tidak baik dari guru diviralkan tapi kalau soal yang bagus-bagusnya ditutup-tutupi.

"Tapi, kan, kata orang tua murid, ya wajar lah diviralkan, orang kelakuannya seperti itu," ucapnya.

"Itu kejadiannya waktu samen di SD Negeri 2 Kondangjajar. Karena, awal yang viral itu SD Negeri 2 Kondangjajar," kata Lia.

"Jadi, pada waktu samen itu kayak yang berduka saja, tidak ada guru yang senyum. Kayak seperti yang ambek (marah)," ujarnya.

Padahal, dengan viralnya kasus uang tabungan ini, dia menilai malah bagus karena ada sebagian guru memilih menjual aset untuk membayar utangnya.

"Kata saya, kenapa enggak dari dulu saja? Kenapa baru sekarang? Sudah viral, baru dia berpikir," ucap Lia.

Lia mengatakan, tabungan milik anaknya yang belum dikembalikan pihak SD itu sekitar Rp 7,5 juta.

"Sampai sekarang, anak saya sudah kelas 2 SMP, uang tabungannya belum dikembalikan," katanya.

Widiansyah membenarkan adanya kejadian saat samen atau pelepasan siswa, orang tua seperti dimarahi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved