Polemik Ponpes Al Zaytun

Forum Ponpes Indramayu Larang Santri Ikut Demo Al Zaytun: Sudah Ditangani Pemerintah dan Polri

KH Azun Mauzun meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di lingkungan Pondok Pesantren untuk menghargai proses yang sedang berjalan.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Ketua FPP Indramayu, KH Azun Mauzun 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Indramayu, KH Azun Mauzun, melarang seluruh ponpes yang ada di Indramayu untuk tidak melakukan aksi demo ke Al Zaytun.

Pasalnya, masalah Al Zaytun sekarang ini sudah dalam penanganan pemerintah pusat dan Polri.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun sendiri yakni Panji Gumilang tengah diperiksa oleh Bareskrim Polri.

"Diberitahukan kepada seluruh pondok pesantren di Kabupaten Indramayu. Kami atasnama ketua FPP DAN RMI NU Indramayu melarang anggota kami untuk turun ke jalan terkait Al Zaitun," ujar KH Azun Mauzun yang sekaligus Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Indramayu.

Dalam hal ini, KH Azun Mauzun meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di lingkungan Pondok Pesantren untuk menghargai proses yang sedang berjalan.

Pihaknya menyerahkan apapun hasilnya kepada pemerintah pusat.

Di sisi lain, katat Azun, jika ada masyarakat atau sekelompok orang mengatasnamakan insan pondok pesantren melakukan aksi terkait polemik Al Zaytun, maka itu bukanlah dari golongan pondok pesantren, khususnya yang tergabung dalam FPP. 

"Itu di luar kewenangan kami dan bukan tanggungjawab kami," ujarnya.

Hal ini senada dengan arahan dari Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Kapolres Indramayu meminta agar masyarakat tidak menggelar aksi unjuk rasa ke Al Zaytun demi kondusivitas daerah.

Apalagi, saat ini pemerintah pusat dan Polri secara khusus sudah bergerak mengusut soal polemik Al Zaytun dan Panji Gumilang.

"Aksi tidak perlu dilakukan, karena pemerintah pusat sudah melakukan langkah-langkah teknis dan strategis hingga penanganannya," kata Kapolres. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved