Polemik Ponpes Al Zaytun

Nasib Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Ditentukan Hari Ini, akan Disampaikan Mahfud MD

Ridwan Kamil mengaku tidak bisa mendahului Menko Polhukam karena kewenangan penanganan polemik di Al-Zaytun sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.

Editor: Hermawan Aksan
Kolase YouTube/DPR RI/Al Zaytun Official
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang (kiri), dan Menko Polhukam Mahfud MD. Nasib Mahad Al-Zaytun, Indramayu, dan pimpinannya, Panji Gumilang, akan ditentukan hari ini. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nasib Mahad Al-Zaytun, Indramayu, dan pimpinannya, Panji Gumilang, akan ditentukan hari ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan semuanya akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Rabu (28/6/2023).

Gubernur mengaku tidak bisa mendahului Menko Polhukam karena kewenangan penanganan polemik di Al-Zaytun sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Al Zaytun besok Pak Menko Polhukam akan prescon terkait Al Zaytun. Saya tidak bisa mendahului karena komentar saya akan sama," ujar Gubernur, di Kantor DPRD Jabar, Selasa (27/6/2023). 

Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat, mengatakan, Panji Gumilang telah memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh tim investigasi yang dibentuk oleh Gubernur.

Jawaban disampaikan Panji secara tertulis oleh utusannya ke Gedung Sate, Senin (26/6/2023).

"Mereka (utusan) hadir kemarin siang, sudah diterima jawabannya," ujar Iip, saat dihubungi, kemarin.

Jawaban tertulis dari Panji, menurut Iip, sudah diserahkan Menko Polhukam

"Kita lanjutkan ke pusat, kan sekarang diambil oleh pusat, ditelaah lebih lanjut oleh pusat," ucapnya.

Baca juga: Ratusan Wali Santri Al Zaytun Laporkan Pendiri NII Crisis Center ke Baresrkrim Polri

Iip tak menjelaskan secara terperinci, apa isi jawaban dari Ponpes Al-Zaytun

"Kami tidak bisa menyampaikan isinya, biarlah kita sampaikan ke pemerintah pusat untuk tindak lanjut," katanya.

Panji Gumilang dan Al-Zaytun kembali menjadi sorotan setelah berbagai penyimpangan ajaran Islam yang diduga mereka lakukan tersebar luas, baik di media massa maupun di media sosial.

Tak hanya itu, Panji dan Al-Zaytun juga kembali dihubung-hubungkan dengan NII/KW 9.

Dalam berbagai kesempatan, Panji berkali-kali membantah tudingan-tudingan tersebut, termasuk saat tim investigasi bentukan Gubernur mengunjunginya, pekan lalu untuk menyampaikan undangan klarifikasi di Gedung Sate. 

Bersama rombongannya, Panji memenuhi undangan tersebut, Jumat (23/6/2023) sore.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved