Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran
Kisruh Tabungan Murid Diembat Guru di Pangandaran, Satu Kepala Sekolah Tak Bisa Dimintai Keterangan
Kisruh itu tidak hanya terjadi di SD di Kecamatan Cijulang, kejadian serupa juga terjadi di sejumlah SD di Kecamatan Parigi. Satu di antaranya, SD Neg
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kisruh uang tabungan murid SD di Pangandaran yang diembat guru belum juga rampung.
Uang tabungan murid SD di Pangandaran itu diketahui tak disetorkan ke Koperasi Tugu Cijulang dan sebagian digunakan oleh 62 oknum guru.
Akibatnya, uang tabungan murid tak bisa dicairkan, bahkan Koperasi Tugu juga terdampak sehingga kini bangkrut.
Kisruh itu tidak hanya terjadi di SD di Kecamatan Cijulang, kejadian serupa juga terjadi di sejumlah SD di Kecamatan Parigi. Satu di antaranya, SD Negeri 1 Kalangjaladri.
Mirisnya, di saat kasus tabungan ini mencuat dan orang tua murid menantikan uang yang ditabungkan di sekolah bisa segera kembali, kepala sekolah bersangkutan tidak ada dan berada di tanah suci (Mekkah).
Hal itu disampaikan Ai Giwang Sari Nurani satu advokat di Kecamatan Parigi yang siap mendampingi orang tua yang merupakan korban uang tabungan mandek.

"Saat ramai tabungan mandek, mirisnya Kepala SD Negeri 1 Kalangjaladri (SD di Kecamatan Parigi) sedang naik haji. Jadi, sampai sekarang tidak bisa ditemui," ujar Ai kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (25/6/2023) siang.
Karena, sampai saat ini pun Ia bersama satu advokat lainnya masih menerima ibu-ibu yang mengadu atau konsultasi soal masalah uang tabungan.
"Kemarin yang konsultasi offline ada 20 ibu-ibu lebih. Sekarang, bertambah dua orang lagi yang datang langsung ke kantor," katanya
Baca juga: Guru Pengutang Tabungan Murid Minta Pemkab Bantu Melunasi, Bupati Pangandaran: Jangan Lempar Masalah
Karena, selain buka konsultasi gratis secara offline atau tatap muka langsung, Ia pun membuka konsultasi gratis secara online mulai hari Senin sampai Jumat.
"Jadi, konsultasi secara online juga banyak yang belum datang," ucap Ai.
Diketahui sebelumnya, uang tabungan murid yang mandek di SD di Kecamatan Parigi yakni 99 persen itu uangnya berada di koperasi.
Setelah berada di koperasi, kemudian di simpan pinjamkan kepada sejumlah anggota koperasi yang merupakan guru aktif dan pensiun. Namun, akhirnya macet dan tidak bisa dikembalikan.
Ada 62 Guru yang Pinjam Uang dan Belum Kembalikan
Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang Sobirin mengatakan, jumlah guru atau anggota yang meminjam ke Koperasi Tugu Cijulang itu sebanyak 62 guru.
Kisruh Tabungan Murid SD di Pangandaran Belum Selesai, Aset Koperasi Habis Dijual, Orangtua Nelangsa |
![]() |
---|
Kisruh Tabungan Murid SD di Pangandaran Tak Dikembalikan Sekolah Belum Usai, Biang Keroknya Koperasi |
![]() |
---|
UPDATE Uang Tabungan Siswa Diembat Guru di Pangandaran, Ternyata Kasusnya Belum Tuntas |
![]() |
---|
Cerita Penagih Utang Tabungan Murid di Pangandaran, Miris Lihat Pensiunan Guru yang Jualan Sapu Lidi |
![]() |
---|
Meski Ditangani Tim Khusus Uang Tabungan Murid di Pangandaran Mandek, Orang Tua Laporkan Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.