Polemik Ponpes Al Zaytun
Fakta-fakta Eksklusifnya Ponpes Al-Zaytun, Sulit Ditembus hingga Tak Jalin Komunikasi ke Ponpes Lain
Selain melarang sembarang orang masuk lingkungan pesantren, Al-Zaytun diketahui juga tidak pernah melakukan komunikasi dengan ponpes-ponpes lainnya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Keekslusifan yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun Indramayu terus terkuak.
MUI sendiri bahkan mengaku sulit mengakses Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Padahal niat MUI untuk tabayyun dan melakukan konfirmasi perihal polemik yang terjadi di dalam ponpes.
Selain melarang sembarang orang masuk lingkungan pesantren, Al-Zaytun diketahui juga tidak pernah melakukan komunikasi dengan ponpes-ponpes lainnya.
Walau merupakan Ponpes terbesar di Asia Tenggara, namun Al-Zaytun tidak terdaftar dalam keanggotaan Forum Pondok Pesantren (FPP) Indramayu.
Ponpes tersebut juga tidak tidak masuk dalam Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Indramayu seperti ponpes-ponpes lain yang ada di Indramayu.
"Al-Zaytun ini tidak masuk dalam FPP maupun RMI," ujar Ketua FPP sekaligus RMI NU Indramayu, KH Azun Mauzun, Minggu (25/6/2023).
FPP Indramayu sendiri sebelumnya diketahui pernah mengundang Al-Zaytun untuk hadir dalam musyawarah bersama ponpes-ponpes lainnya yang ada di Indramayu.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tidak Berlarut-larut Selesaikan Polemik Ponpes Al-Zaytun di Indramayu
Namun, pihak Al-Zaytun justru tidak hadir. FPP pun menilai Al-Zaytun enggan bergabung bersama Forum Pondok Pesantren.
Adapun soal polemik yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun, KH Azun Mauzun menyampaikan, pihaknya bersikap bakal mendukung penuh apapun keputusan yang ditentukan pemerintah.
Jika dugaan adanya ajarannya sesat yang tidak sesuai dengan aqidah agama Islam terjadi di Ponpes Al-Zaytun, pihaknya meminta pemerintah harus bisa bersikap tegas.
"Kalau benar sesat izin operasional pesantren itu harus dicabut," ujarnya.
Di sisi lain, KH Azun Mauzun meminta agar pemerintah tidak berlarut-larut mengusut soal polemik Al-Zaytun dan segera mengumumkan tindakan yang akan dilakukan.
Jika tidak, gejolak di tengah masyarakat akan terus terjadi. Demo besar-besaran pun akan terus terjadi di Indramayu bahkan di Jakarta.
"Makanya kami meminta kepada pemerintah segera secepatnya memberikan rekomendasi apakah Al-Zaytun ini sesat atau tidak," ujar dia.
Baca juga: Keberadaan Al-Zaytun di Ujung Tanduk, Pemerintah Ungkap Indikasi Ada Pelanggaran Tindak Pidana
| Mediasi Panji Gumilang dan Ridwan Kamil Buntu, Emil Siapkan Pengacara Baru, Panji Masih Ditahan |
|
|---|
| HEBOH Video Ratusan Santri Sujud Syukur Lepas dari Sekapan di Ruang Bawah Tanah di Al Zaytun, Hoaks! |
|
|---|
| Blak-blakan Mantan Pengikut Panji Gumilang, Pernah Mencuri untuk Infak: Ajarannya Jelas Sesat |
|
|---|
| Momen Bahagia Eks Anggota NII Pengikut Panji Gumilang Usai Cabut Baiat, Teriak NKRI Harga Mati |
|
|---|
| 121 Anggota NII Pengikut Panji Gumilang Baiat-nya Dicabut, Sekarang Merdeka dan Kembali ke NKRI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Panji-Gumilang-tiba-di-Gedung-Sate-Kota-Bandung-Jumat-2362023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.