PPDB 2023
Emak-emak Datangi DPRD Bandung, Minta Anaknya Masuk Sekolah Negeri Lewat PPDB, Begini Saran Dewan
Dalam sepekan terakhir ini warga Kota Bandung berbondong bondong mendatangi Gedung DPRD Kota Bandung.
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam sepekan terakhir ini warga Kota Bandung berbondong bondong mendatangi Gedung DPRD Kota Bandung.
Anggota DPRD Kota Bandung Hasan Fauzi mengatakan, kedatangan warga ke Fraksi Gerindra terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalan sepekan ini mencapai 400 orang.
"Hari ini sejak pagi sampai sore dijadwalkan 100 orang datang bergantian karena keterbatasan ruangan," ujar Hasan Fauzi di sela-sela menerima warga, Selasa (13/06/2023).
Menùrut Hasan, para orang tua yang datang yang daftar lewat jalur afirmasi sebagian besar warga mampu.
"Para orang tua datang karena khawatir anaknya tidak masuk karena sebagian tidak masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial),” ujarnya.
Baca juga: Dugaan Pungli PPDB SMK di Garut, Satgas Saber Pungli Jabar Akan Ambil Tindakan Ini
"Saya sengaja undang warga yang mengadu untuk datang ke DPRD, karena jika didatangi satu satu, tidak memungkinkan begitu banyak setiap harinya, " ujarnya.
Menùrut Fauzi, warga banyak yang keukeuh memaksakan diri ingin sekolah di negeri karena tak berbayar.
"Padahal bagi warga kurang mampu sekolah di swasta juga gratis ditanggung pemerintah," ujarnya.
Hasan yang menerima aspirasi warga, satu per satu menanyakan masalah yang dihadapi.
Ada beberapa warga ingin anaknya masuk sekolah ke negeri namun ternyata belum daftar.
"Ibu, mau anaknya masuk ke SMP negeri tapi belum daftar, masalahnya apa, mau jalur mana," tanya Fauzi.
Ibu warga Cibeuying Kidul ini mau memasukkan anaknya melalui jalur afirmasi prestasi nilai rapot tapi takut tak lolos.
Lain halnya dengan ibu warga Padasuka, mau mendaftarkan anaknya ke SMA melalui jalur afirmasi DTKS, namun surat keterangan DTKS tak kunjung terbit sudah empat tahun.
Hasan Fauzi menyampaikan kepada para orang tua bahwa ia tak bisa menjamin bisa lolos ke negeri karena ada prosedur.
Baca juga: Jadwal dan Tahapan PPDB Kota Bandung 2023 Berbagai Jalur Sudah Dibuka, Berikut Rinciannya
"Ikuti saja prosedur yang ada, penuhi syaratnya, kami hanya memfasilitasi agar DTKS bisa terbit," ujar Fauzi.
Fauzi minta jika tidak diterima di sekolah negeri, orang tua bisa masukkan anaknya ke sekolah swasta tanpa biaya jika benar masuk DTKS. (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews
Disdik Jabar Telusuri 89 Kasus Pemalsuan KK saat PPDB, Terkoneksi dengan Website Disdukcapil Palsu |
![]() |
---|
Laporkan 80 Kasus Pemalsuan Data PPDB, Ridwan Kamil Bilang Tak Akan Toleransi untuk Pelanggar Aturan |
![]() |
---|
Kisruh PPDB di SMAN 1 Cisolok Sukabumi, Wakasek: Kami Hanya Menginput Data Siswa Baru |
![]() |
---|
Didatangi Emak-emak yang Mengadu soal Penempatan Siswa, Ini Tanggapan Kepala Disdik Kota Bandung |
![]() |
---|
Ribuan Calon Siswa Dibatalkan Pendaftarannya pada Saat PPDB 2023, Ternyata Banyak Kecurangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.