Guru Ngaji Rudapaksa Belasan Anak
Begini Siasat Guru Ngaji di Garut Cabuli Belasan Anak Laki-laki, Terbongkar setelah Ada yang Lapor
Selain itu, penyidik juga menurutnya tengah menunggu hasil visum para korban.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Hidup sebatang kara
Penasihat hukum tersangka, Sony Sonjaya, mengungkap fakta tentang Aep.
Dia mengatakan, tersangka sudah tinggal seorang diri sejak satu tahun yang lalu.
Istri dan kedua anaknya telah meninggal dunia.
"Kedua anak dan istrinya meninggal dunia. Meninggalnya dalam waktu yang berdekatan. Jadi Aep ini sejak saat itu hidup sendiri," ujar Sony saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (1/6/2023).
Ia menuturkan, sejak diamankan oleh polisi, tersangka awalnya bersikukuh tidak mau mengakui perbuatannya.
Setelah pemeriksaan intensif, tersangka kemudian mengakui telah melakukan perbuatan keji terhadap murid-muridnya.
"Dari awal memang dia berbelit, tapi akhirnya mengakui," ucap Sony.
"Dalam kasus ini saya ditunjuk menjadi penasihat hukumnya. Memang secara pribadi saya melihat kasus ini ya begitu miris," katanya.
Sony menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya akan mendampingi tersangka sesuai dengan yang diamanatkan oleh undang-undang.
Menurutnya, yang harus diperhatikan adalah para korban.
"Saya harap korban bisa dapat penyuluhan dan pendampingan psikis sampai sembuh," katanya
Akal Busuk Oknum Guru Ngaji di Garut, Pakai Kisah Nabi Luth untuk Salurkan Nafsu Bejatnya |
![]() |
---|
Guru Ngaji Bejat di Garut Sudah Beraksi Sejak 2021, Korban Sering Diajak Nginap, Diimingi Rp 5 Ribu |
![]() |
---|
Korban Ustaz Abal-abal di Garut Dites Infeksi Penyakit Menular, Pemkab Siapkan Dokter Ahli |
![]() |
---|
Sosok Oknum Guru Ngaji Bejat di Garut yang Rudapaksa 17 Murid, Hidup Sendiri, Ustaz Abal-abal |
![]() |
---|
Guru Ngaji Rudapaksa 17 Anak di Garut Ternyata Kasus Sudah Lama, Pemkab Fokus Tangani Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.