Atalia Praratya Sebut Sekoper Cinta Akan Jadi Program Nasional, 67 Ribu Perempuan Telah Diwisuda

Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang digagas Pemprov Jawa Barat dinilai telah dirasakan banyak perempuan di Jabar

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
istimewa
Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya. 

Dukungan Sekoper Cinta sejauh ini sudah datang dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan termasuk juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bahkan kini Sekoper Cinta sudah berkembang. Tidak hanya di tataran dasar dan tematik, namun sudah ada pada tahap vokasional.

"Kami juga berjejaring dengan Disdik Jabar, setiap SMK memiliki lima vokasi di antaranya menjahit, memasak, kecantikan termasuk juga IT dan e-commerce bisa bekerja sama dengan kita akan lebih banyak lagi perempuan berdaya diberi keteladanan khusus," kata Atalia.

Anggota Komisi V DPRD Sri Rahayu Agustina pada awalnya mengkritik program Sekoper Cinta.

Sebab tujuan awal yang diketahuinya hanya mengejar target rekor Muri yaitu mengumpulkan perempuan se-Jabar, diberikan pemahaman, lantas diwisuda.

Namun seiring berjalannya waktu, Sekoper Cinta terus berbenah.

Sri menganggap program tersebut sudah bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan perempuan Jabar untuk berdaya.

Hanya saja, kata Sri, organisasi perangkat daerah (OPD) di Jabar harus ikut dilibatkan dalam Sekoper Cinta, mulai dari diskominfo, dinas koperasi dan UKM, hingga Disdik Jabar.

"Misal dinas koperasi ada outlet bisa dipasarkan di sana. Memberikan pelatihan dan permodalan, harus memberikan efek, bagaimana peningakatan penghasilan sendiri," ujar Sri.

Baca juga: Pemkab Sumedang Tingkatkan Literasi Digital Kaum Ibu, Fungsikan Alumni Sekoper Cinta

"Kenapa kominfo, ajarkan bagaimana pemasaran online. Kenapa koperasi, ada bantuan untuk izin, packaging yang bagus, dan mendapatkan (sertifikat) halal," ucapnya.

Sri memastikan, pihaknya di DPRD Jabar akan mengawal Sekoper Cinta. Mengingat baginya semua program Ridwan Kamil sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami akan mengawal yang jadi kebijakan pak gubernur sampai akhir masa jabatannya. Bukan hanya Sekoper Cinta, tapi semua program di dinas Pemprov Jabar akan kami kawal," ucapnya.

Alumni terbaik Sekoper Cinta 2022, Shendy Septiana, menceritakan awal mula terlibat dalam program ini. Dia merupakan satu dari 99 peserta yang terpilih tingkat kelurahan.

Menurut Shendy, dari 100 peserta dibagi dalam 10 kelompok. Dimulai Juni 2022, pemberian materi diberikan seminggu tiga kali di rumah satu peserta.

Baca juga: Atalia Sebut Nama Eril Saat Sidang, Sekoper Cinta Mengantarnya Raih Gelar Doktor

"Materi yang didapat dari mulai pola asuh anak, kemandirian anak, perempuan berketerampilan, kesetaraan gender. Ada juga pelatihan untuk beberapa orang seprti menjahit, memasak, e-commerce, tata rias," kata Shendy.

Shendy menilai, banyak materi dan pelatihan yang didapat dari Sekoper Cinta. Setelah itu, lantas dirinya berani untuk membuka usaha.

"Saya ingin membantu perekonomian keluarga, suami honorer guru olahraga. Berjualan makanan dari rumah. Semua didapat dari pengetahuan dan pelatihan dari Sekoper Cinta," ucapnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved