TPA Sarimukti Overload, Zona 1 Direaktivasi untuk Atasi Permasalahan Pembuangan Sampah

Belakangan ini pembuangan sampah dari Bandung Raya ke TPA Sarimukti terhambat imbas jalan licin, alat berat rusak, hingga masalah overload

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kondisi di zona 1 TPA Sarimukti saat dilakukan pengerjaan reaktivasi, Kamis (11/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Zona 1 tempat pembuangan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dilakukan reaktivasi untuk mengatasi permasalahan yang hingga saat belum teratasi.

Diketahui, belakangan ini pembuangan sampah dari Bandung Raya ke TPA Sarimukti terhambat imbas jalan licin, alat berat rusak, hingga masalah overload yang terjadi sejak tahun 2017 karena setiap hari dijejali 2.000 ton sampah.

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, reaktivasi zona 1 tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah hambatan pembuangan sampah yang selama ini terjadi akibat kondisi di TPA tersebut sudah overload.

Baca juga: Pemprov Akhirnya Perluas TPA Sarimukti, Volume Sampah Sudah Melebihi Kapasitas

"Selama ini zona 1 memang ditutup karena sudah penuh, tapi sekarang akan dipakai lagi karena kami juga dapat perintah dari atasan untuk membuka zona 1 ini," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Kamis (11/5/2023).

Zona 1 yang sebelumnya tidak aktif tersebut, kata dia, bisa direaktivasi karena sifat sampah yang selama ini dibuang ke zona yang ada di sebelah barat itu menyusut, sehingga jika sudah lama tak digunakan tentunya pasti ada ruang lagi.

Riswanto mengatakan, pengerjaan reaktivasi zona 1 itu diawali dengan membuat sodetan, kemudian jalannya ditutup tanah merah dan ditambah dengan belahan batu agar bisa dilintasi truk pengangkut sampah.

"Jadi lahannya disodet untuk bikin akses baru biar truk bisa masuk dan loading di situ. Jadi nanti truk masuk ke sana, kemudian area curah kita pakai patok beton," kata Riswanto.

Pengerjaan reaktivasi zona 1 tersebut, kata Riswanto, membutuhkan waktu selama 10 hari, kemudian setelah itu akan mulai digunakan sebagai titik pembuangan sampah bersamaan dengan zona aktif yakni zona 2, 3, dan 4.

Reaktivasi zona 1 tersebut, kata dia, diharapkan bisa mengatasi masalah pembuangan sampah dan mengurai antrean truk yang setiap hari terjadi, sehingga dengan adanya zona 1 ini, pembuangan sampah akan sedikit normal.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Putuskan Perluasan TPA Sarimukti Hingga 6 Hektare Karena Sudah Over Kapasitas

"Semoga dengan pembukaan zona 1 ini, masalah di sini bisa menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya menampung sampah dari Kota Bandung," ucap Riswanto.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved