Pengembangan BRT Sampai ke Kabupaten Bandung Bikin Bupati Senang, Dadang Supriatna: Atasi Kemacetan

Menurut Dadang, layanan BRT merupakan langkah solusi jangka pendek dalam menetaskan permasalahan kemacetan di Kabupaten Bandung.

Adi Ramadhan Pratama/Tribun Jabar
WAWANCARA - Bupati Bandung Dadang Supriatna saat ditemui di Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik pengembangan layanan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi massal bagi masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik pengembangan layanan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi massal bagi masyarakat.

Menurut Dadang, layanan BRT merupakan langkah solusi jangka pendek dalam menetaskan permasalahan kemacetan di Kabupaten Bandung.

Terlebih saat ini, Kabupaten Bandung sudah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, pengembangan layanan BRT ini sangat dinanti pihaknya.

Baca juga: Siap Atasi Macet! Kabupaten Bandung Siapkan 3 Koridor Awal BRT Hingga Rute Wisata Ciwidey-Rancabali

"Karena itu, kami terus mendorong pembangunan infrastruktur transportasi agar wisatawan bisa menikmati perjalanan yang nyaman tanpa terjebak kemacetan panjang," ujarnya saat ditemui awak media pada Kamis (30/10/2025).

Selain itu Dadang mengatakan, BRT juga merupakan salah satu solusi jangka pendek, sambil menunggu proyek strategis lainnya, seperti pembangunan kereta gantung dan Tol Soreang-Rancabali.

Di sisi lain Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Hilman Kadar mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Bandung berencana menyiapkan delapan koridor untuk layanan BRT.

Namun dari delapan koridor yang telah direncanakan pihaknya, baru ada tiga koridor di Kabupaten Bandung yang terealisasi.

"Saat ini baru ada tiga koridor telah terealisasi, seperti rute Majalaya-Leuwi Panjang, Soreang-Leuwi Panjang, dan Baleendah-Leuwi Panjang," katanya.

Sedangkan untuk lima koridor lainnya, Hilman mengungkapakan, pihaknya akan membangun dalam waktu dekat. Meskipun begitu, dirinya masih belum bisa menyebutkan kapan hal tersebut terlaksana.

Baca juga: Organda Minta Pembangunan Jalur Khusus BRT di Bandung Tak Menggerus Rute Angkot

"Karena tujuannya ke wisatawan juga, ke depan kami akan mengembangkan hingga ke wilayah Banjaran serta empat koridor tambahan menuju kawasan wisata Pacira (Pangalengan, Ciwidey, Rancabali)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved