Padi Organik Menjamur di Kedokan Bunder Indramayu, Banyak Petani yang Beralih karena Lebih Untung
Di Kedokan Bunder, area sawah yang semula hanya 3 hektare ditanami padi organik pada tahun 2021, kini di tahun 2023 semakin bertambah menjadi 22 Ha
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para petani di Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu semakin kecanduan menanam padi organik.
Selain hasilnya yang jauh lebih sehat, padi organik ini juga lebih menguntungkan.
Di Kecamatan Kedokan Bunder sendiri, area sawah yang semula hanya 3 hektare ditanami padi organik pada tahun 2021, kini di tahun 2023 semakin bertambah menjadi 22 hektare.
Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi mengatakan, produksi padi organik di wilayahnya tersebut didominasi oleh Kelompok Tani Sri Trusmi Satu Desa Kedokanbunder Wetan.
Baca juga: Minta Diaudit, Segini Besaran Penyertaan Modal 5 Perumda di Majalengka
"Kelompok tani yang diketuai oleh profesor bakteri Waklan ini mengembangkan padi organik dengan pengembang agens pengendali hayati (APH)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (21/3/2023).
Atang Suwandi menyampaikan, sejak ditanamnya padi organik, produksi padi petani di wilayahnya itu juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada tahun 2021 musim tanam I, produksi panen petani mencapai 6,84 ton per hektare.
Kemudian pada musim tanam II bertambah menjadi 7,22 ton per hektare.
Lalu pada tahun 2022, pada musim tanam I kembali mengalami peningkatan menjadi 7,26 ton per hektare dan pada musim tanam ke II nya meningkat lagi menjadi 7,84 ton per hektare.
"Alhamdulillah jumlahnya arealnya setiap tahun terus meluas, dan begitupun jumlah produksinya dan pendapatan para petani juga terus meningkat," ujar dia.
Di sisi lain, atas capaian itu, diketahui juga Kelompok Tani Sri Trusmi Satu turut dinobatkan menjadi kelompok tani terbaik 2 nasional kategori Kelompok Tani Pemberdayaan Petani Dalam Pemasyarakatan Pengendalian Hama Terpadu (P4) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI pada bulan Februari 2023 lalu.
| KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, November 2025, Disiapkan 8 Rute |
|
|---|
| Sosialisasi Program MBG di Indramayu Dorong Sinergi dan Kesadaran Gizi Seimbang |
|
|---|
| Tragis! Buruh Tani Sebatang Kara di Purwakarta Ditemukan Meninggal Membusuk di Saung Perhutani |
|
|---|
| Dikukuhkan BSSN, Diskominfo Indramayu Siap Amankan Ruang Siber Pemerintahan |
|
|---|
| Warga Geger Temukan Mayat Mengambang di Indramayu, Identitasnya Terungkap, Mahasiswa Asal Grobogan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Camat-Kedokan-Bunder-Atang-Suwandi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.