Warga Garut Dikira Penculik Anak
Cerita Warga Garut yang Dituduh Penculik Anak, Ditodong Pisau di Leher, Dadang: Saya Kira Bakal Mati
Dadang merupakan korban yang paling mengalami penganiayaan paling ekstrem saat dituduh sebagai penculik anak.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
Dadang, satu dari lima pria Garut, korban hoaks penculikan di Kabupaten Musi Rawas Utara, tiba di kampung halamannya di Garut, Jumat (10/2/2023).
"Hidung saya berdarah, saya dipukuli, disuruh ngaku bahwa saya culik," ujarnya.
Baca juga: Penjual Jaket Dikira Penculik Anak Digebugi Hingga Babak Belur, Diundang Dedi Mulyadi, Lalu ke Garut
Dadang juga mengaku bahwa paha kanannya diinjak-injak dan bagian kiri tulang rusuknya dipukul menggunakan besi.
Kejadian itu menurutnya merupakan kejadian yang tidak pernah diduga selama ia merantau ke daerah lain sebagai pedagang jaket kulit.
"Seumur-umur saya baru merasakan ditodong pisau di leher, saya kira saat itu bakal mati," ungkapnya.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Warga Garut Dikira Penculik Anak
Penjual Jaket dari Garut Korban Hoaks Mengaku Terpaksa Damai Karena Diancam, Kini Ingin Proses Hukum |
![]() |
---|
Penjual Jaket Ini Ungkap Siapa yang Teriaki Dia Penculik saat di Jambi, Ditodong Pisau Dipaksa Ngaku |
![]() |
---|
Warga Garut Korban Hoaks Penculikan Terpaksa Damai agar Polres Muratara Tak Dibakar, Dadang:Gak Rela |
![]() |
---|
Penjual Jaket Dikira Penculik Anak Digebugi Hingga Babak Belur, Diundang Dedi Mulyadi, Lalu ke Garut |
![]() |
---|
Update Penjual Jaket dari Garut Dikira Penculik, 2 Pengacara Disiapkan, Lanjut Proses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.