Jabar Raih Realisasi Investasi Rp 174,6 Triliun, Ridwan Kamil: Tertinggi se-Indonesia Selama 5 Tahun
Realisasi investasi ke Jabar sepanjang 2022 mencapai Rp 174,6 triliun dari gabungan realisasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Realisasi investasi ke Jawa Barat sepanjang 2022 mencapai Rp 174,6 triliun dari gabungan realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dengan raihan tinggi pada 2022 lalu menjadikan Jawa Barat memegang predikat provinsi dengan investasi tertinggi dalam lima tahun berturut-turut.
“Tahun 2022 pecah rekor Rp 174,6 triliun,” katanya dalam unggahan akun Instagram Ridwan Kamil, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya Jawa Barat bisa menjadi provinsi nomer satu dalam urusan realisasi investasi karena ditopang iklim paling kondusif dan sistem paling responsif serta proaktif.
“Tiap tahun diselenggarakan West Java Investment Summit yang selalu sukses meyakinkan investasi global,” ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil: Selama Pandemi Realisasi Investasi di Jabar Tertinggi Sepanjang Sejarah
Realisasi investasi ini juga mampu menopang pertumbuhan ekonomi provinsi, dimana setiap realiasi investasi Rp 1 Triliun rata-rata membawa lapangan pekerjaan hampir 1000 lowongan pekerjaan.
“Itulah kenapa tingkat pengangguran di Jawa Barat terus menurun,” katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan, realisasi investasi sebesar Rp 174,6 triliun menjadi bukti Jawa Barat bisa menerobos situasi sulit Pasca Pandemi dan target realisasi tinggi dari pemerintah pusat.
Pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat memiliki dua target investasi yakni target dari BKPM Rp169,27 triliun, dan target berdasarkan Perubahan Renstra DPMPTSP Jawa Barat tahun 2018-2023 sebanyak Rp 105 triliun.
“Alhamdulilah, kita melampaui target BKPM sebesar 103,14 persen, kalau Renstra kita melampaui target sangat tinggi 166,26 persen. Ini menjadi indikator optimisme kita di 2023, tahun lalu targetnya tinggi dan situasi masih pandemi tapi bisa keluar dari tekanan itu,” tuturnya.
Baca juga: Tren Arisan Logam Mulia Diminati Milenial Untuk Investasi, Disebut Anti Inflasi dan Mudah Dicairkan
Noneng mencatat pada 2022 realisasi investasi disumbang oleh ivestasi PMDN yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 34,8 persen.

Secara keseluruhan realisasi investasi PMA dan PMDN adalah sebesar Rp 174,58 triliun atau naik sebesar 28,2
Ridwan Kamil
investasi
Jawa Barat
penanaman modal dalam negeri (PMDN)
penanaman modal asing (PMA)
Noneng Komara
West Java Investment Summit
Pasca Pandemi
DPMPTSP Jawa Barat
Ratusan Warga Rasakan Manfaat Bale Pananggeuhan |
![]() |
---|
Aktivis Diteror Usai Suarakan Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan hingga Ultimatum |
![]() |
---|
Ironi Catatan Sipil Jabar: Banyak Bayi Belum Punya Akta Lahir, Wagub Minta Disdukcapil Jemput Bola |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperkada Kabupaten Sumedang Terkait Kemampuan Keuangan Daerah 2026 |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar dan PAPPRI Bandung Sepakat Kawal Karya Musisi Hingga ke Ranah Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.