Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Korban Kecelakaan di Nagreg Ditemukan di Dua Tempat di Luar Jabar, Penantian Keluarga Berujung Duka
Dua korban kecelakaan nagreg ditemukan meninggal dunia di dua lokasi berbeda di luar Jawa Barat.
Sebelumnya, ayah dari korban Salsabila (14) maupun ayah dari korban Handi (17), sore tadi berangkat untuk memastikan, terkait temuan mayat di Banyumas dan di Cilacap, apakah merupakan korban atau bukan.
Hal tersebut dibenarkan oleh, Deden Sutisna (41) yang merupakan paman dari Salsabila, saat ditemui di rumah korban, yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Jumat (17/12/2021) malam.
"Kami sedang menunggu kepastiannya, menanti kabar dari yang berangkat," ujar Deden, saat berkumpul dengan keluarga korban lainnya.

Menurut Deden, ayah dari kedua korban berangkan menuju Cilacap dan Banyumas didampingi petugas dari Polresta Bandung.
Hingga, sekitar pukul 21.15, keluarga korban yang di rumah masih belum mendapat kabar dari, ayah korban yang berangkat.
"Di sini, sudah tiga hari, doa bersama, tawasulan, semoga mendapat yang terbaik," kata Deden.
Saat itu keluarga korban berkumpul di rumah korban, sambil menunggu informasi, rencananya akan kembali menggelar doa bersama.
Baca juga: Seperti Dejavu, Film In The Blood Mirip dengan Kasus Remaja Hilang Setelah Kecelakaan di Nagreg
Deden mengaku, sudah siap menerima apapun yang terjadi atau apapun kondisi dari korban.
"Namun, belum tau, kalau ibunya," kata Deden.
Cari ke tiga kabupaten
Keluarga korban kecelakaan di Nagreg sudah mencari Korban hingga ke tiga kabupaten, yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Paman dari Salsabila, Deden Sutisna (41) pihaknya sudah mencari korban ke beberapa puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
"Kami sudah mencari korban bukan hanya di RS yang dekat saja, tapi sudah mencari ke Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut," kata Deden, di rumah korban yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021).
Deden mengatakan, rumah sakit besar sudah dikunjunginya, tapi tak juga ditemukan.
"Bahkan saya hingga mencarinya ke kamar jenazah rumah sakit, takutnya sudah ada di sana, namun masih tak ditemukan," kat Deden.
Deden mengatakan, bahkan tak hanya mencarinya di Rumah Sakit, warga juga turut membantu ada yang mencari ke Sungai Cimanuk.
Baca juga: Sejoli Hilang Usai Kecelakaan di Nagreg, Pelaku Mengaku Bawa ke RS Ternyata Buang Mayat ke Banyumas