Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Korban Kecelakaan di Nagreg Ditemukan di Dua Tempat di Luar Jabar, Penantian Keluarga Berujung Duka
Dua korban kecelakaan nagreg ditemukan meninggal dunia di dua lokasi berbeda di luar Jawa Barat.
TRIBUNJABAR.ID, BANYUMAS - Pasangan remaja yang menjadi korban kecelakaan di Nagrek, Kabupaten Bandung, akhirnya ditemukan.
Keduanya ditemukan meninggal dunia di dua lokasi berbeda di luar Jawa Barat.
Sebelumnya, kedua korban kecelakaan tersebut, Handi Harisaputra dan Salsabila, sudah hilang selama seminggu lebih.
Keduanya mengalami kecelakaan pada Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Sejoli Hilang Usai Kecelakaan di Nagreg, Pelaku Mengaku Bawa ke RS Ternyata Buang Mayat ke Banyumas
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, kedua korban sudah meninggal saat ditemukan di aliran Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021).
Saat itu keduanya ditemukan tanpa identitas.
"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," ujar Berry pada Sabtu (18/12/2021), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Berry, Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Pada hari yang sama, Salsabila juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Kepolisian lalu melakukan autopsi pada kedua jenazah pada Senin (13/12/2021). Keduanya kemudian dimakamkan.
"Setelah dilakukan autopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ucap Berry.
Di sisi lain, keluarga korban bersama tim Polrestabes Bandung datang ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021).
Keterangan keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jenazah itu adalah sejoli yang hilang usai kecelakaan di Bandung.
Baca juga: INNALILLAHI, Dua Remaja yang Kecelakaan di Nagreg Ditemukan Meninggal di Banyumas, Sudah Dimakamkan
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," imbuhnya.
Duka dan doa keluarga saat menunggu dua korban ditemukan
Sebelumnya, ayah dari korban Salsabila (14) maupun ayah dari korban Handi (17), sore tadi berangkat untuk memastikan, terkait temuan mayat di Banyumas dan di Cilacap, apakah merupakan korban atau bukan.
Hal tersebut dibenarkan oleh, Deden Sutisna (41) yang merupakan paman dari Salsabila, saat ditemui di rumah korban, yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Jumat (17/12/2021) malam.
"Kami sedang menunggu kepastiannya, menanti kabar dari yang berangkat," ujar Deden, saat berkumpul dengan keluarga korban lainnya.

Menurut Deden, ayah dari kedua korban berangkan menuju Cilacap dan Banyumas didampingi petugas dari Polresta Bandung.
Hingga, sekitar pukul 21.15, keluarga korban yang di rumah masih belum mendapat kabar dari, ayah korban yang berangkat.
"Di sini, sudah tiga hari, doa bersama, tawasulan, semoga mendapat yang terbaik," kata Deden.
Saat itu keluarga korban berkumpul di rumah korban, sambil menunggu informasi, rencananya akan kembali menggelar doa bersama.
Baca juga: Seperti Dejavu, Film In The Blood Mirip dengan Kasus Remaja Hilang Setelah Kecelakaan di Nagreg
Deden mengaku, sudah siap menerima apapun yang terjadi atau apapun kondisi dari korban.
"Namun, belum tau, kalau ibunya," kata Deden.
Cari ke tiga kabupaten
Keluarga korban kecelakaan di Nagreg sudah mencari Korban hingga ke tiga kabupaten, yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Paman dari Salsabila, Deden Sutisna (41) pihaknya sudah mencari korban ke beberapa puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
"Kami sudah mencari korban bukan hanya di RS yang dekat saja, tapi sudah mencari ke Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut," kata Deden, di rumah korban yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021).
Deden mengatakan, rumah sakit besar sudah dikunjunginya, tapi tak juga ditemukan.
"Bahkan saya hingga mencarinya ke kamar jenazah rumah sakit, takutnya sudah ada di sana, namun masih tak ditemukan," kat Deden.
Deden mengatakan, bahkan tak hanya mencarinya di Rumah Sakit, warga juga turut membantu ada yang mencari ke Sungai Cimanuk.
Baca juga: Sejoli Hilang Usai Kecelakaan di Nagreg, Pelaku Mengaku Bawa ke RS Ternyata Buang Mayat ke Banyumas