Headline Tribun Jabar
Headline Tribun Jabar, Gedung Sate Ditutup, Puluhan Pegawai Terpapar Covid Usai Dinas ke Jakarta
Headline Tribun Jabar, hari ini, menyajikan berita tentang Gedung Sate yang ditutup Lagi. setelah 32 pegawai yang bekerja di gedung tersebut dinyataka
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Januar Pribadi Hamel
Headline Tribun Jabar, hari ini, menyajikan berita tentang Gedung Sate yang ditutup Lagi.
Simak Headline Tribun Jabar selengkapnya di bawah ini.
//
BANDUNG, TRIBUN - Gedung Sate yang menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat dan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat kembali ditutup untuk umum setelah 32 pegawai yang bekerja di gedung tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Penutupan sementara Gedung Sate tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM Tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Surat Edaran ini berlaku mulai tanggal 3 Juni 2021 sampai dengan tanggal 9 Juni 2021.
"Suratnya sudah kami terbitkan dan edarkan. Dari hasil tes, ada 32 orang dinyatakan positif," kata ujar Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim, kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Kamis (3/6).
Selain ditutup untuk umum, 75 persen pegawai di setiap unit kerja juga diwajibkan kembali untuk bekerja di rumah.
Baca juga: Gempa Bumi Melanda Sumbawa NTB Pagi Ini, BMKG Sebut Pusat Gempa Ada di Darat
"Kehadiran pegawai di kantor atau tempat bekerja pada setiap unit kerja maksimal 25 persen. Namun, para pejabat struktural tetap harus tetap hadir," ujarnya.
"Bagi PNS yang berusia 50 tahun ke atas, ibu hamil dan menyusui, memiliki penyakit bawaan atau perantara disarankan untuk flexible working arrangements. Seluruh PNS wajib melaporkan aktifitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob, sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP."
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan telah melakukan tracing atau pelacakan kontak terhadap ke-32 pegawai tang terpapar itu. Dari pelacakan ini disimpulkan bahwa penularan berasal dari perjalanan dinas ke Jakarta.
"Kami langsung melakukan tracing kepada seluruh yang terpapar, keluarganya, dan didapati fakta bahwa kejadiannya adalah pasca-Lebaran, di saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan di kementerian, kemudian dari situ menjadi sumber keterpaparan," kata Ridwan Kamil melalui siaran video dari Palembang, Kamis (3/6).
Baca juga: Lely Uliyah Senang Sekaligus Sedih Setelah Kalahkan Anak Kandung di Pilkades di Indramayu
Sesuai prosedur, kata Emil, jika terjadi penyebaran dari klaster yang cukup signifikan, maka dilakukan penutupan gedung sementara untuk sterilisasi dan pemutusan kontak serta pengetesan kontak erat.
"Maka mohon maaf Gedung Sate ditutup sementara sambil kita lakukan upaya-upaya treatment, tracing kepada mereka-mereka yang terpapar Covid-19," katanya.
Emil mengatakan, ini menjadi pembelajaran penting bahwa walaupun sudah mendapat vaksin, setiap orang tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua untuk selalu kita ingat, ke manapun kita pergi, bermobil satu orang atau dua orang, atau banyakan, tetap gunakan masker, tetap jaga jarak, kurangi perbincangan yang tidak perlu, sehingga kita tetap bisa produktif berkedinasan tanpa terpapar potensi Covid-19," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/gedung-sate_20160307_220054.jpg)